Kunci 'surga' kecemplung got

Kunci rumah adalah benda terpenting yang seharusnya dijaga oleh pemilik rumah. Sudah jelas karena jika sampai jatuh ketangan orang lain bisa membahayakan isi dari rumah tersebut mengingat sekarang sedang musim maling. Tapi sepertinya hal itu tidak berlaku bagi saya. Apalagi setelah kunci rumah saya sengaja masukan kedalam got. Sekarang pikiran saya menjadi tenang aman dan sentausa jauh dari rasa was-was jikalau rumah saya kemasukan maling.

Apa anda bertanya bahwa statement saya salah?. Tidak. Anda benar membacanya dan tidak ada yang salah dengan pernyataan saya diatas. Saya sengaja memasukan atau mencemplungkan kunci rumah saya kedalam got. Tujuannya adalah supaya pikiran saya tenang. 

Mungkin anda berpikir bahwa saya seharusnya malah tidak tenang karena kunci rumah saya hilang. Maka dari itu, tunggu dulu. Saya ingin bercerita sebentar saja..

Awalnya, kunci kos-kosan saya hanya satu. Itu pun susahnya setengah mati untuk dipakai. Tidak tahu, mungkin sudah dol/kendur. Dulu saya juga tidak pernah mengunci pintu tersebut karena yang bersebelahan dengan kos-kosan saya adalah teman saya sendiri. Jadi saat saya bekerja, kosan aman dijaga oleh teman saya. Kebetulan saya tidak punya anjing karena tidak diperbolehkan oleh pemilik kosan, maka sebagai penggantinya saya meminta teman buat menjaga kosan saya. Tega bener ya?. ^^

Setahun kemudian saya punya teman baru. Dia ngekos bareng saya. Orangnya sih baik dan tidak sombong juga rajin menabung. Tapi masya Allah.. dia benar-benar tidak punya bakat menjaga rumah. Masa' tiga hari (dari sabtu, minggu, senen). Dia biarkan kunci pintu menggantung dipintu?. Yang bikin saya tambah emosi, pintunya terbuka lebar. Lalu kipas angin dalam keadan menyala. WTF!

Hal ini cuma terjadi setelah dia punya pacar saja. Tingkahnya jadi rada-rada gimanaa gitu.. Yah sudahlah. Saya anggap itu cuma satu keteledoran saja. Tapi tidak!. Kemarin saja pacarnya sendiri yang mengingatkan kalau saya sedang didalam kosan (tidur) lalu kenapa dia mengunci pintu kosan dari luar dan membawa kuncinya keperusahaan?. Beruntung saya sedang tidur. Kalau saya bangun dan tidak bisa keluar (kebelet pipis) mungkin saya bakal nekad buang air kecil dikasur dia. Hehe.

Yang terakhir, di bulan puasa ini. Saya mau pulang untuk berbuka puasa. Tapi pintu dikunci dan saya tidak bisa masuk kosan. Euh!. Terpaksa saya harus menunggu sampai 15 menit untuk meminjam kunci dari pemilik kosan. Kesel banget.. pengen gigit sosis!

Kira-kira menurut anda, apa yang harus saya lakukan?. Menduplikat kunci?. Atau membuang kunci tersebut?. 

Saya memilih untuk membuang kunci karena jika pun saya duplikat maka tidak ada jaminan kosan saya aman. Karena toh tetap keteldoran tidak bisa dirubah. Maka ya sudah.. sekarang kunci 'surga' saya cemplungkan saja ke selokan depan rumah. Semua beres aman dan terkendali. Tak perlu mikirin maling. Toh dirumah saya nggak ada bra atau daleman. Adanya laptop, hp dan kipas angin. Bagi saya..

Lebih baik bisa keluar masuk rumah tanpa kunci walaupun ada maling berkeliaran dari pada setiap hari harus gedor-gedor pintu dan disangka maling.