HP dicas terus apakah cepat rusak?

HP yang di charge atau dalam bahasa Indonesia di "Cas" dengan cara yang benar tentu tidak akan cepat rusak. Teman saya sering sekali bertanya dengan pertanyaan yang sama. Dan ini membuat saya menjadi jengkel, akhirnya saya ledakan kekesalan tersebut dalam artikel ini. Question-nya sangat sederhana, HP kalau dicas terus apakah cepat rusak?. Mengapa bisa kesal, ikuti ceritanya.

Sedikit pengetahuan tentang baterai

Baterai adalah satu alat penyimpan listrik yang terdiri dari kutub positif dan negatif serta penghantar listrik. Baterai yang digunakan pada handphone termasuk dalam jenis baterai isi ulang. Sedangkan baterai yang biasa di jual diwarung dari ukuran yang kecil (AA untuk baterai jam) sampai D. Semuanya merupakan baterai sekali pakai. Artinya harus dibuang setelah tenaganya habis. Sedangkan yang isi ulang masih bisa digunakan dalam waktu tertentu.

Macam baterai isi ulang

Ni-Cd berasal dari kata Nickle Cadimum, baterai jenis jadul ini katanya beracun. Lalu baterai jenis ini mulai ditinggalkan dan beralih ke  Ni-Mh. Karena masuk jajaran baterai lama yang kalau kedinginan jadi tidak berfungsi secara normal, akhirnya diciptakanlah baterai jenis baru yang bernama Li-Ion sampai yang terkini Li-Po

Dari semuanya pasti punya kelemahan dan kelebihan, saya pernah dengar kalau baterai jenis lama jika tidak dihabiskan sampai nol maka saat dicharge nanti langsung penuh padahal isinya kosong. Dan dulu masih sering ada yang mengalami masalah ini. Jelas sekarang tidak pernah karena baterai Li-ion sudah lebih paten dari Ni-Cd atau Ni-Mh.

sumber : wikipedia. ashimima.com. sandfordlegenda.blogspot.com

Image battery by Openclips @pixabay

Pengalaman menggunakan Li-ion

Untuk pertanyaan teman saya itu, saya jawab dengan satu kata. Tidak!. Alasannya adalah tentu saja selama ini saya mencharge handphone bahkan lebih lama 4 jam. Jadi kalau saya bekerja pada jam 8, maka jam 12 istirahat baru saya cabut dan itu tidak sekali dua kali, tetapi sangat sering. 

Lalu kenapa saya tidak begitu suka dengan pertanyaan teman saya?. Jawabannya adalah ia bertanya berulang-ulang dengan satu pertanyaan. Padahal dengan melihat apa yang saya lakukan selama ini, ia sudah tahu tanpa harus "nanya". 

Tapi, ada tapinya. Jika kondisi hp sedang standby atau sedang menyalakan satu dua aplikasi yang membutuhkan koneksi, bisa jadi hp anda kepanasan. Atau cara mencolokan chargernya belum benar sehingga menimbulkan percikan, yang tanpa disadari lama-kelamaan itu bisa merusak si baterai. Jadi selama caranya benar saya rasa mencharge HP, apalagi hp mahal hal itu tidak akan menjadi masalah.

Baterai Gembung

Satu hal yang pernah ibu saya alami. Baterai mito-nya gembung dan tidak mungkin bisa dipakai lagi. Alasannya adalah dicharge dalam waktu sangat lama. Disitu saya berpikir, ternyata harga hp juga pengaruh ke baterainya dan komponen hp itu sendiri. Kalau HP anda dibawah 400 ribu jangan sekali-kali melakukan hal ini ya. Kecuali jika sudah menyiapkan uang Rp.25.000 untuk membeli baterai cadangan , itu masih boleh-boleh saja.

Baterai ada umurnya ya?

Saya tidak tahu pastinya, jawaban saya pun tidak 100% benar. Silahkan tanya pada ahli baterai.

Tapi, saya sendiri menyadari bahkan Hp-nya saja juga punya usia, tidak mungkin tahan sampai 10 tahun kan?. Dijamin akan tertinggal dengan teknologi yang semakin pesat. Baterai mungkin saja dikembangkan lagi menjadi lebih canggih. Sehingga Hp anda saat ini nantinya akan jarang ditemui. Jadi soal umur itu adalah pasti. Saya pikir 1,5 tahun adalah waktu yang hebat untuk baterai bisa bertahan. Uang Rp..80.000 seharusnya disiapkan jauh-jauh hari sebelum baterai rusak. Kalau perlu diasuransikan, sehingga kalau rusak tak perlu repot-repot bawa ke bengkel android.