Mengapa android sangat boros baterai?

Android sangat boros baterai dikarenakan ia adalah ponsel yang bisa apa saja. Bukan fitur phone yang isinya hanya untuk sms-an dan telpon-an. Android dirancang untuk bisa menjalankan 2 atau lebih aktivitas dalam waktu yang bersamaan. Misalnya ketika kita sedang mendengarkan musik, pada saat yang sama kita bisa berselancar diinternet dan juga chatting dengan BBM. 


Lalu sebenarnya, apa yang menyebabkan android benar-benar boros?.
Saya sendiri pernah menguji coba baterai yang berkapasitas 1.200 mAh. Hasilnya, ketika dipakai untuk memainkan game online, ternyata hanya kuat selama 2 jam saja. Ini berarti, dalam satu jam android yang menyalakan internet dan game bisa menyedot hingga 600 mAh. 

Ketika kita melihat pada menu>setelan>baterai. Disana akan disuguhkan apa saja yang memakan daya baterai paling besar. Saya pribadi yakin 100% jiika yang menyebabkan baterai boros adalah layar. Alasannya adalah, layar android yang menyala sangat mengkonsumsi daya berdasarkan lebar atau tidaknya. Semakin lebar layarnya, semakin boros baterai. Namun, dari data baterai android yang saya mainkan itu ada beberapa hal yang menyebabkan baterai boros yaitu : 


Android Boros baterai karena layar

amazing image by : PIX1861 in pixabay

1.Cell Standby

Ini adalah kondisi android dalam posisi menyala. Benda elektronik apapun, jika dalam kondisi menyala sudah pasti menghabiskan daya. Maka dengan mematikannya kita bisa menghemat daya. 

Pada android, kita bisa menyimpan daya besar-besaran jika melakukan pengaturan pada menu>setting>layar>tidur. Jadi ketika tidak dipakai, layar akan mati dalam jangka terpendek yaitu 5 detik. Kerugiannya, saat kita memainkannya dan kebetulan tidak tersentuh jari maka akan mati. Kemudian jika kita melakukan penguncian otomatis setelah tidur, maka harus membukanya berulang-ulang.

2. Kecerahan layar

Sama seperti lampu, semakin terang maka daya yang dikeluarkan juga semakin besar. Maka cara terampuh yang bisa kita pakai adalah dengan meredupkannya. Lakukan pengaturan pada Setting>Layar>Kecerahan. Pakai mode paling redup. Seperti yang sudah saya jelaskan tadi, ukuran layar berperan penting disini. Semakin lebar bentang layar, maka android sudah pasti akan lebih boros. Makanya bila membeli android ukuran 5 inchi lebih atau yang biasa disebut phablet, silahkan cari juga power bank. Antisipasi jika mendadak android butuh suntikan daya.

3. Aplikasi berjalan

Aplikasi yang masih beroperasi dilayar belakang sering kali membuat baterai menjadi sangat boros. Contohnya adalah, ketika kita memainkan game atau chatting, internetan. Lalu kemudian kita menekan tombol home agar aplikasi tidak mati yang nantinya bisa dilanjutkan kembali (tidak diclose). Cara ini akan sedikit memboroskan baterai karena terus mengkonsumsi baterai walau tidak dimainkan. Menutup aplikasi dengan tekan tombol home selama 3 detik, lalu menghapus semua tugas, akan memberikan penghematan tambahan. Untuk cara menghapusnya, setelah muncul daftar aplikasi yang berjalan, tinggal disapu kekiri atau kekanan. Mudah bukan?.

4. Kekuatan sinyal

Saya lebih setuju kalau kekuatan sinyal internet sangat berpengaruh pada hemat tidaknya baterai android ketimbang acara "internetan" itu sendiri. Ini karena, saat digunakan, android akan mencari sinyal terbaik yang bisa dipakai. 

Jika kita menggunakan mode HSDPA saja, maka android akan mencari sinyal terbaik yang bisa ditangkap untuk kemudian digunakan kala berinternet. Berbeda dengan mode otomatis atau edge saja yang biasanya selalu ada. Kelebihannya adalah, sinyal HSDPA akan terus on tetapi disaat sinyal sedang memburuk android biasanya akan overheat dan rakus sekali baterai.

Kesimpulan,
Jika kita melakukan sedikit pengaturan pada handphone, maka android bisa menjadi hemat. 

Ada satu lagi, silahkan dicoba. Jangan nyalakan internet selama satu minggu. Cukup pakai untuk sms saja. Jangan dipakai untuk telpon dan sebagainya. Dijamin seminggu penuh android bisa standby. Setidaknya kuat sampai 5 hari-an.

Lihat juga
-Tips menghemat penggunaan baterai android
- HP dicas terus apakah cepat rusak?

Post a Comment

4 Comments

  1. punya saya baterei android nya ngga pernah bermasalah mas. bahkan saya rasa cukup lama dibandingin blackberry saya yg dulu.

    menurut saya tergantung juga dari merk Hardware-nya juga dan jenis baterei yg digunakan. Karena tak semua Brand android sama. karena semuanya pasti berbeda-beda.

    tapi setidaknya info ini bermanfaat buat saya. soalnya saya sering membuka aplikasi lain terbuka di belakang. ;-)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Spesifikasi handphone kebetulan saya belum uji juga mas, merk lokal dan international menurut saya sih kalau soal baterai masih belum bisa tahan lama.

      Delete
  2. Info ini memberi saya pencerahan. Tapi sedikit berbagi saja, baterai Android saya 2350mah. Pemakaian normal paling sering browsing, biasa di charge satu hari sekali mas. Terus di hape saya ada fitur Stamina Mode, bikin baterai lebih irit, jadi ketika layar hape mati, semua koneksi internet otomatis ikutan mati juga. Untuk kecerahan layar saya biasa pakai automatic brightness.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah kalau 2350 mah saya juga nggak akan complain mas.. he.

      Delete

Berkomentarlah yang baik dan sopan.
Jangan berkomentar diluar dari Topik (OOT)
Diharap untuk tidak menempelkan link dalam bentuk apapun.
Komentar dengan link akif maupun non-aktif tidak akan ditampilkan.
Terimakasih.