6 Kejadian yang membuat sholat batal seketika

Sholat, ibadah paling nomer satu di agama Islam tapi nyatanya, ia masih saja dinomer terakhirkan oleh beberapa orang. Pengalaman saya, sholat itu gampang dan tidak ribet. Allah sudah atur semuanya. Tapi kita-nya terkadang masih membelot dari aturan itu. Beberapa kisah dibawah ini merupakan beberapa kejadian yang membuat sholat batal seketika. Hanya sebagai sharing pengalaman saja, supaya tidak terjadi kepada anda.


1. Sarung lepas karena tidak terikat kuat.

Aurot laki-laki adalah dari mulai "bujal" sampai dengan lutut. Biasanya saat sholat, laki-laki sering memakai sarung. Itu karena memang sudah dicontohkan oleh bapa kita sebagai cara menutup aurot tersebut.

Pada saat baru pertama kali belajar memakainya, pasti sobat pernah mengalami sarung yang "melorot" akibat kurang kencang mengikatnya. Kebetulan saya sering sekali waktu itu. Setiap rokaat ke dua sarung saya pasti mau lepas. Karena masih bodoh dan tidak tahu agama, maka pada saat itu saya mendekap saja sarung tersebut dan tidak melakukan takbir sambil mengangkat tangan.

Didalam pikiran saya, "duh ini kalau sarung jatuh pasti batal sholatku, tak dekep ajalah sampai akhir". Akhirnya mah batal juga, soalnya setelah rukuk, dan mulai i'tidal sarung saya keinjek.^^ Astagfirullaah, semoga anda mengajari anak bagaimana memakai sarung yang benar supaya tidak copot saat sholat ya sobat. Kalau adik saya, dia suka menggunakan sabuk saat pertama kali pakai sarung jadi tidak mudah lepas. Awalnya ya lepas melulu. ^^


6 Kejadian yang membuat sholat batal seketika

2. Lupa wudhu

Wudhu adalah salah satu syarat wajib untuk muslim yang ingin melaksanakan sholat. Batal wudhu artinya batal pula sholatnya. Namun bagaimana dengan lupa?. Ya, ini pernah saya alami. Jadi sewaktu subuh, saya mandi seperti biasa dan setelah itu langsung menyikat gigi. Biasanya sehabis menggosok gigi saya langsung ambil wudhu, tapi kali itu saya tidak ingat apa-apa. Pakai sarung, baju koko dan kopiah. Selesai bangunkan teman langsung ke mushola dekat rumah. Tapi gobloknya, setelah selesai sholat saya malah mikir, "tadi udah wudhu belum ya?". Nah sesampainya dirumah saya benar-benar baru ingat kalau belum berwudhu. Lalu harus mengulangi lagi acara sholat subuh itu walau sendirian.

Teman saya nanya, " Ri lu sholat apaan?, Kan habis subuh ga ada sholat lagi?".
Lalu dengan wajah sedih saya jawab "Tadi gua lupa wudhu man.."
Berkali kali ia meringis.. "Lagian lu ada ada aja.. hehe".
teman saya yang lain juga ikut menertawakan. Huft!

3. Baju pendek kok dipakai sholat?

Ini yang agak parah. Sebelum saya tahu kalau memakai baju "ngepas" itu tidak boleh untuk sholat, dulu karena terburu-buru ya sudah dengan pakaian itu langsung sholat saja. Nah, sekarang saya sudah tahu alasan kenapa tidak boleh.

Jadi, ketika kita melakukan sujud disitu bagian belakang dari baju kita yang akan terangkat dan memperlihatkan aurot kita di atas bok0ng. Saya sering melihat orang sholat pakai baju "ngepas" lalu saat sujud eh kelihatan kolornya warna merah. Untung sih tidak pernah nemu yang warna pink. ^^

Bener! Dan sebenarnya itu perlu diingatkan juga sih.. Aurot terbuka sudah membatalkan sholat. Apa lagi ini mengganggu orang dibelakangnya kan?. Meski kita melihat tempat sujud. Lalu ketika didepan ada orang yang batal sholatnya setidaknya ada pikiran lewat. Hmm jadi kurang konsentrasi deh.. Ada baiknya ini tidak diulangi.

4. Celana jeans ada lubangnya kok dipakai sholat?

Ini cukup parah. Saya bingung, sebenarnya apakah mereka tidak punya pakaian yang lebih pantas untuk dipakai ketika menghadap Allah?. Seolah sholat kok dinomer sekiankan. Coba ketika kita menghadiri acara pernikahan atau mungkin acara pelepasan Sekolah?. Pasti pakaiannya rapih, wangi dan juga tertutup aurotnya. Lha ini?. Pakaian sudah seperti preman pasar kok ya masih dipakai buat sholat?. Serius. Bagi saya, andai itu jeans yang masih benar-benar baru sekalipun, apakah tidak ada sarung atau kain lain yang lebih bagus?. Lagi pula, ketika kita duduk, atau kencing, apakah bisa menjamin itu tidak ada najis yang menempel di celana?. hayoo..? Yuk pakai pakaian yang bagus kalau mau sholat.

5. Membenahi kancing baju

Sobat, kancing baju yang sudah mulai longgar mbok ya dibenahi. Kancing baju yang lepas memang sering sekali terjadi saat kita sedang sholat. Dan rupanya, beberapa orang yang tidak tahu, mereka berusaha untuk membetulkannya. Padahal gerakan selain sholat lebih dari tiga kali dalam satu rukun misalnya saat duduk diantara dua sujud, sudah membatalkan sholatnya. Contohnya, garuk-garuk kepala berulang kali karena gatal. Sering sekali kan sobat?. Nah kalau garuknya sekali terus diam.. itu tidak masalah tapi kalau menggaruk lagi, lagi dan lagi itu sudah batal. Kata saya mah "kramas geura!", artinya "kramas dong!". Baju sudah copot dijahit dong. Kalau tidak bisa, banyak tukang jahit. Benar?.

6.  Belum masuk waktu sholat

Ini baru saja saya alami minggu ini. Jadi sholat dhuhur itu kan waktunya jam 12.15-an. Saya kurang teliti soal itu. Ini karena kita sedang mengalami condong. Apa ya namanya?. Kalau di pelajaran IPA ini ada hubungannya dengan saat bumi lebih condong ke satu arah jadi akibatnya matahari seolah bersinar lebih lama dibagian tertentu dan lebih cepat dibagian lainnya. Nah. karena saya ini lagi semangat. Sehabis bekerja langsung ambil wudhu dan langsung melaksanakan sholat. Alhamdulillah selesai, sudah wirid pula. Hmm nikmat. Tapi tiba-tiba kok saya mendengar adzan ya?. Waduh!. Baru inget kalau sholat bulan ini masih mundur sampai setengah jam. Batal deh sholat yang baru saja dilaksanakan. Hhmm sholat maning. Lain kali beli jadwal sholat ah.

7. Menelan "slilit".

Perhatikan kata diatas ya. Slilit itu adalah bahasa jawa dari makanan yang masih "nyelak" digigi. hiiii jorok!. Dan itu juga pernah terjadi kepada saya. Waktu itu saya habis makan kacang. Padahal sudah sikat gigi dan kumur pake obat. Tapi apa daya, rupanya acara sikat gigi yang saya lakukan masih belum sempurna sehingga ada sisa makanan yang masih menempel. Lalu ketika sholat. Duh.. masih ada rasa kacangnya. Lalu kok malah kacang itu "gogrok". Apa tuh bahasa Indonesianya?. Gugur?. Bukan.. kalau untuk daun sih iya gugur tapi ini untuk gigi. Ya itu lah.. akhirnya mau saya ludahin. Tapi tidak sedikit sobat. Setelah saya taruh dibibir e malah yang lain "nyelak" di tenggorokan. Sholat saya sudah tidak konsentrasi. Akhirnya sih.. sholat itu saya anggap batal. Karena satu, sudah tidak fokus. Dua, ada makanan walau hanya sisanya yang masuk ketenggorokan. Pesan : lebih baik sikat gigi yang benar sebelum sholat. Pahalanya berlipat ganda lho.

8. Pake mukena tapi menutup jidat

Tunggu!. Ini bukan saya sobat, tapi teman kerja saya. Jadi ceritanya ketika ia sedang mau sholat dan memakai mukena, ada teman kerja saya yang lain mengingatkan. Itu mukenanya jangan menutup jidat!. Pikir saya waktu itu, "Kalau baru sekarang ia mengetahuinya, lalu selama ini?". 

Hmm ternyata orang sholat belum tentu 100% bener ya sobat. Inilah pentingnya belajar. Dipengajian saya pernah mendengar kalau sehelai rambut saja menghalangi tempat sujud. Itu sudah batal. Makanya dibuatkanlah kopiah sehingga rambut tertata rapih. Tapi yang tidak tahu ilmu, maka ia cuma pakai dan langsung sholat. Padahal seharusnya dikebelakangkan dulu sedikit agar jidatnya bisa menyentuh tempat sujud.

9. Keluar waktu sholat

Semoga yang ini tidak terjadi. Meskipun demikian, ada beberapa teman saya yang kalau sholat sering ditunda. Padahal sudah diingatkan. Bukan cuma sekali lagi?. Sebenarnya, Allah benci sama orang seperti ini. Masalahnya, dia tahu kalau waktu sholat sudah mepet tapi kenapa tidak menyegerakannya?. Seolah ada kepentingan lain yang sangat lebih penting dari sholat. Nyebelinnya.., itu cuma pacaran, main gitar, atau nyanyi!. Astagfirullah...

Saya pernah dengar juga, Orang yang menyegerakan sholat adalah dicintai Allah, melaksanakannya ditengah waktu masih dikasihi Allah. Tapi, yang selalu mengakhirkan hingga keluar waktu sholat, Allah membencinya. Kecuali, bagi orang yang pingsan, lalu lupa dan juga ketiduran. Allah masih memberi kompensasi terhadap ketiganya. Selagi ia ingat belum melaksanakan, maka ketika ia ingat dan sholat semoga Allah menerimanya. Amin.

Itulah sobat, 9 kejadian yang membuat sholat batal seketika. Yah tadinya memang mau buat 6 saja. Tapi ternyata masih ada poin lain yang perlu dibahas dan jadilah 9. Andai saya bisa menghapal hadist dan menyampaikannya, pasti sudah saya lakukan sejak dulu. Tapi biarlah, walau seucrit ilmu yang saya tahu, membagikannya adalah wajib. Apa lagi ini mengenai sholat, ibadah yang merupakan tiangnya agama. Satu-satunya penentu yang kalau ia baik, maka baiklah amal lainnya. Jika ia buruk, maka buruklah semua amalnya. Juga merupakan ibadah yang nomer satu dihisapnya. Alangkah baiknya kita coba berbagi, semoga dengan ini kita menjadi lebih "peka" terhadap kewajiban yang satu ini. Amin.

Post a Comment

12 Comments

  1. Haha yang nomor satu itu bikin saya ngikik, mungkin baru sunat jadi ngikat sarungnya kagak kencengan, atau emang pake sarung kedodoran wkwkwk...

    ReplyDelete
    Replies
    1. waktu itu mah saya pake sarung kedodoran karena tidak terikat kencang mas.. hehe. Lucu juga sih kalo diinget lagi. Habisnya ampe keinjek dan yah.. batal deh.

      Delete
  2. sarung melorot nih yang bikin ngakak....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makanya mas.. kalo punya adek diajari nanti biar ga kayak saya. Sebenernya ada yang lebih gila mas.. tapi takut nanti malah melenceng dari pembicaraan jadi tidak saya post.

      Delete
  3. Itulah pentingnya ilmu agama yang sesuai Al-Qur'an dan Hadits ya mas. Beramal tanpa ilmu, ya sia-sia. Berilmu tapi tak diamalkan, sama aja bohong....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mas.. 100% betul. Yang baik ada ilmu plus beramal, Keduanya dijalankan bersamaan.

      Delete
  4. ngobrol waktu sholat juga tidak sah sholat iya mas hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau itu sih cuma anak kecil mbak yang melakukan. Kalo ampe ada orang dewasa begitu mah kita getok aja pake cincin batu. Hehe.

      Delete
  5. Wah aku juga baru tahu kalo sholat nggak boleh nutup jidat .___.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hmm mungkin orang yang saya bicarakan tidak punya jidat. Jadi ditutup pun ga masalah.^^. Kalau belum tahu tidak apa-apa. Kan yang penting sudah tahu. Ya kan?. ^^

      Delete
  6. Wah, yg pakai baju 'ngepas' itu banyak ya sekarang. Saya dulu soalnya juga begitu, karna walaupun tidak sampai kelihatan aurat, tapi jadi was was dan tidak fokus kan. Alhamdulillah sekarang saya selalu berusaha mengikuti apa yg sudah dicontohkan Nabi Muhammad SAW, dan tidak mengikuti ego saya sendiri.
    Terimakasih artikelnya gan. I'm sure it helps a lot of people.
    Kita harus selalu mengingatkan sesama saudara/i Muslim, gak boleh cuek atau gengsi.
    Jazakumullah Khairan Katsiran Wa Jazakumullah Ahsanal Jaza.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih gan sudah mampir, saya sebenernya ngasih cerita begini juga ga pede gan. soalnya saya sendiri masih kurang ilmu. Tapi ya sekedar curhat gitu lah. Apasalahnya kalau memang itu bermanfaat bagi banyak orang.

      Delete

Berkomentarlah yang baik dan sopan.
Jangan berkomentar diluar dari Topik (OOT)
Diharap untuk tidak menempelkan link dalam bentuk apapun.
Komentar dengan link akif maupun non-aktif tidak akan ditampilkan.
Terimakasih.