Mengajar Hijaiyah untuk anak dengan Imajinasi

Entah kenapa saya jadi sering menulis artikel yang berkaitan dengan anak. Saya bahkan mulai menyadari kalau saya mungkin bisa menjadi seorang pengajar anak-anak. Hal ini baru saja saya rasakan kemarin saat saya mengajar anak-anak membaca iqro. Meskipun iqro yang saya ajarkan baru tingkat 1 akan tetapi anak-anak pengajian tampaknya mendapat sesuatu yang berbeda dengan cara mengajar kali ini. Itu semua karena saya gunakan imajinasi dalam proses belajar.


Anda sudah tahu, bahwa anak kecil sangat senang dengan dunia imajinasi. Tapi mungkin anda kurang sadar kalau selama ini anak anda sering mengobrol sendiri dengan mainannya, atau mungkin dengan teman imajinasi?. Sadarlah dari sekarang, karena dengan imajinasi tersebut anda bisa membantunya belajar dengan amat sangat mudah.

Caranya sederhana.
Saya menggunakan 1 metode saja, yaitu membuat anak berfikir bahwa benda mati bisa jadi hidup atau benda mati bisa menjadi benda lainnya. Seperti ini caranya,


Alif ba ta


1.Huruf Alif

Pertama pancing anak anda dengan bercerita tentang huruf alif. Bagaimana bentuknya, seperti apa dia. Setelah selesai, ajak anak anda mengimajinasikan lagi huruf alif tersebut menjadi benda yang lain. Misalnya, Alif adalah sebuah tiang bendera. Ia tegak dan kuat. Alif bisa berubah menjadi tongkat pramuka, warnanya merah dan putih. Setelah itu tanyakan kira-kira bisa menjadi apa lagi huruf alif.

Reaksi anak terhadap pertanyaan saya. Mereka semua diam senejak, beberapa ada yang terlihat berfikir dan ada yang langsung menjawab. Teruslah ajak mereka berimajinasi karena dengan imajinasi meraka akan terus ingat sampai dewasa.

2. Huruf Ba

Huruf Ba adalah huruf kedua dari huruf Hijaiyah. Bentuknya seperti bibir tersenyum. (sambil mencontohkan senyum). Lalu tanyakan huruf ini bisa jadi apa lagi?. Jawabanya beraneka ragam, ada yang menjadi semangka, bulan sabit bola dibelah dan lain-lain.

Pelajaran saya lanjutkan hingga sampai di huruf Jim. Yang mana huruf ini saya tulis seperti angka 2 yang dibalikan. Lalu saya contohkan bagaimana caranya. Dan pada akhir pelajaran, saya ajak mereka mereview apa saja yang sudah dipelajari hari ini. Tebak, bagaimana hasilnya?. Alhamdulillah semuanya ingat. Saya yakin bila diadakan tes hari ini sekali lagi, mereka masih tetap ingat.

Itulah mengapa kekuatan imajinasi bisa membuat seorang anak menjadi lebih ingat. Namun semakin dewasa seorang anak, maka ia semakin melupakan imajinasi ini. Sangat disayangkan hanya beberapa anak saja yang masih sering menggunakan cara ini. Dan yang minoritas ini akhirnya menjadi orang-orang yang hebat dalam hal yang disukainya. Bahkan orang sejenius Einstein juga mengatakan kalau imajinasi itu lebih penting dari ilmu pengetahuan.

Kalau anda tidak percaya silahkan baca artikel berikut, disitu saya akan tes imajinasi anda.Anda akan mengerti kenapa anda lebih ingat sesuatu dengan imajinasi dari sekedar menghapal. Cara tes imajinasi mudah dipraktikan

Post a Comment

2 Comments

  1. Subhanallah sangat inspiratif plus kreatif neh, bisa jadi inovasi

    ReplyDelete

Berkomentarlah yang baik dan sopan.
Jangan berkomentar diluar dari Topik (OOT)
Diharap untuk tidak menempelkan link dalam bentuk apapun.
Komentar dengan link akif maupun non-aktif tidak akan ditampilkan.
Terimakasih.