Minggu, jalan-jalan ke puncak bukit

Minggu, jalan-jalan ke puncak bukit adalah judul yang tidak pas dengan apa yang saya mau bagikan ini. Karena saya berjalan-jalan pada saat tidak liburan, yaitu hari Senin.  Bukit mana yang saya mau jelajahi?. Saya ragu mengatakannya bukit, saya juga ragu mengatakannya kaki gunung. Entah apa namanya, yang jelas itu tempat yang cukup bagus untuk menghirup nafas segar. Saya ingin kesana lagi suatu saat tapi bukan sekedar jalan-jalan melainkan camping.

Namanya adalah Sukamantri

Anda pernah mendengarnya?. Jika belum maka saya sedikit gambarkan. Sukamantri yang saya maksud adalah ground camp-nya. Sudah banyak orang tau tentang daerah ditengah gunung ini. Seperti ini screenshot dari sukamantri ground camp. 

Pemandangannya sangat indah disana, itu karena disana benar-benar hutan. Dulu pertama kali kesana adalah saat SMK, sekarang sudah lebih rimbun mungkin. 

Dari foto google diatas, kita tahu untuk menuju tempat perkemahan kita harus menempuh perjalanan yang cukup jauh, sampai di Kujang Rider saja kalau tidak salah 3 KM. Jalannya mulus sih, sehingga 3 KM itu adalah perjalanan yang singkat menurut saya. Dari Kujang Rider ke tempat perkemahanlah yang akan memakan waktu, karena jalannya liku-liku. Saran saya sih, kalau anda kesana lebih baik pakai jalan pintas (jalan setapak). Kalau anda yang menggunakan kendaraan bermotor, jangan bawa bawaan yang berat, takut meletus bannya hehe.

Disana cukup banyak monyet, kalau bisa anda jangan membuka ransel atau apapun ketika dicegat monyet. Biasanya tidak cuma satu, mereka selalu membawa dua atau tiga temannya. Mereka suka dengan benda-benda di tas anda. Jadi kalau anda memberi makan, kemungkinan mereka meminta lebih.

Sayang, saya tidak punya foto-foto pendukung milik pribadi. Paling, saya bisa memberi satu dua foto tentang apa yang bisa anda temukan di Sukamantri.  Oya, sebelum ke tempat kemahnya, anda bisa mengunjungi Ci tiis, yang merupakan sebuah sungai. Dari namanya, sungainya sangat dingin. Tapi tentu saja akan terasa segar saat cuaca benar-benar panas.

Saat saya kesana, saya menemukan sungainya sedang ditambang. Banyak penambang yang mencari pasir dan batu ajaib mungkin. Entahlah, yang jelas perjalanan saya saat itu kurang menyenangkan. Tapi beruntung bisa melihat kawanan sapi, maklum saya jarang lihat sapi secara langsung semenjak SMK. Terakhir kali saya tinggal dengan kakek saya, saya merawat dan juga memandikan sapi. Sampai "menimpal" atau membuang hajat si sapi saja saya juga pernah melakukannya. Tapi sekarang kehidupan saya jauh dari itu semua. Hmm

Ok ini adalah beberapa foto yang saya dapat.

Saya tidak sampai puncak, karena percuma saja, saya tidak bertujuan untuk camping. Hanya untuk menyegarkan pikiran saja. Dengan melihat hal-hal indah ciptaan Allah, rasa lelah, penat, sumpek, tidak nyaman semuanya pergi dari pikiran. Subhanallah..

Foto bunganya bagus.. silahkan lihat review kamera olympus 14 Mp dengan berbagai effect