Blogging sambil tidur

Ini adalah artikel yang saya buat setelah mengunjungi blog teman. Artikel ini saya beri judul yang aneh, blogging sambil tidur karena pada kenyataannya saya sering blogging sambil tiduran dilantai. Bahkan saya sendiri sering tidur dilantai gara-gara ketiduran sehabis blogging. Saya tahu nantinya kesehatan saya akan terganggu. Namun saya punya trik sendiri agar tetap sehat dalam kondisi apapun, sehingga saya tidak perlu kuatir tentang kesehatan.

Tidur dilantai karena blogging,

Pada awalnya, saya mengenal blogging dari internet saat mengetikan kata kunci "bagaimana menghasilkan uang dari internet?". Setelah itu yang saya lakukan hanya membaca-baca artikel tersebut, dan nampaknya tidak ada rasa ketertarikan untuk blogging dalam diri saya. Saya mencoba alternatif lain, yaitu mendaftarkan diri sebagai microstocker.

Sedikit tentang microstocker, 

Microstocker adalah seseorang yang menjual hasil karya digitalnya ke agensi tertentu untuk dijual kembali. Hasil karya digital tersebut nantinya akan didownload oleh banyak orang dan dari hasil download tersebut kita mendapat persenan atau istilah gampangnya adalah bagi hasil. Membaca tentang microstocker saya jadi ngiler (jorok sekali?). Ya tidak ngiler sungguhan juga, hanya membayangkan uang melayang didepan laptop saya. Diatas keyboard berserakan uang, dan semuanya hanya dari menggambar. Itu yang saya bayangkan saat membaca artikel tersebut.

Setelah dijalankan bagaimana?. "uee" rasanya tidak enak, bahkan membuat satu gambar saja pikiran saya buntu sekali. Jadi ya mau bagaimana?. Kemampuan saya menggambar juga terbatas, sehingga gagal maning son.. saya tidak jadi bergabung dengan microstocker.

Kembali ke blog berkat teman

Lalu setelah gagal dari microstocker, kehidupan saya kembali kesemula. Bosan, jenuh, tak bersemangat, hanya hepi yang saya pegang setiap saat. Namun semua berubah saat saya kenal blog dari teman SMP, Yusuf nurdiansyah. Dialah yang pertama kali mengajak saya blogging.

Awalnya, saya dengar dia mendapat sekitar 2 Rts dolar dari blogging. Apakah saya tertarik?, tidak! saya tidak tertarik sama sekali. Sebulan kemudian saya usil saja membuat blog, "whew ternyata gampang sekali ya bikinya?". "Bikin artikel ah..". dan blank, tidak ada apa-apa dalam pikiran saya. "Kok susah sekali ya membuat artikel itu?". Selama satu minggu saya baru punya satu artikel, itu pun bukan artikel ya?. Hanya sebuah lirik sholawat yang persaingannya subhanallah ketat sekali.

Apakah saya menyerah?. Iya saya nyerah.. blogging itu susah,

Baru membuat 5 buah sholawat kemudian saya tinggal pergi sampai pada bulan Mei 2014. Namun saya akhirnya serius karena membaca artikel Juragan Cipir yang super sekali. Saya membaca hampir semua post beliau dan semuanya membuat semagat saya terbakar. 

Hikmahnya?. Hari demi hari sekarang saya jalani hanya untuk blogging. Pikiran saya melayang jauh saat berada didepan Lepi, sampai suatu saat saya tidak sadar kalau saya kelelahan karena bekerja dan tidur pulas didepan lepi. Lepi pun juga lelah karena digeber 7 jam sehari, dan akhirnya tidur pulas sampai pagi.

Disinilah saya mulai melihat masa depan saya diblog ini. Inilah alasan utama saya mulai ngeblog. Semoga apa yang ada dipikiran saya bisa terus tumpah kedalam blog ini. Karena begitu banyak yang ingin saya ungkapkan namun tidak ada yang mendengar. Karena begitu banyak yang ingin saya obrolkan tidak ada teman curhatnya. Disini saya menemukan teman baru, audien baru, semua yang serba baru meski hanya sebatas dunia maya.

Now i am happy and always grow.