Menerapkan konsep bisnis Jaringan pada blog

Pengalaman dengan bisnis jaringan membuat saya mengerti cara kerjanya. Meskipun saya tidak pandai juga dalam bisnis tersebut, minimal ada satu ilmu yang saya dapat dari menjalankannya selama 1 tahun. Sebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya kalau dijabarkan dahulu apa arti dari bisnis jaringan. 

Pengertian Bisnis Jaringan

Kalau anda pernah mengikuti bisnis jaringan, anda boleh lewat bagian ini. Khusus bagi yang belum tahu, didunia ini ada berbagai macam sistem bisnis. Dari yang konvensional, francise "maap lupa tulisannya", dan jaringan. Ketiganya bertujuan sama yaitu "mensejahterakan hidup pribadi dan orang lain". Saya tidak bisa menjelaskan semuanya, namun hanya jaringan saja.


Bisnis adalah sistem yang bekerja untuk kita. Sistem disini merupakan satu cara mengatur sesuatu sehingga ia menghasilkan untuk kita. Dalam hal ini, yang diatur adalah manusia dan waktunya. Sedangkan jaringan berasal dari kata jaring dan mendapat imbuhan -an. Jaring adalah benang-benang yang dirajut sedemikian rupa sehingga ia bisa menangkap sesuatu (biasanya ikan). 

Dan bila disatukan maka akan menjadi, sistem yang terdiri dari benang-benang (orang) yang bisa diberdayakan untuk menangkap ikan (menghasilkan). Ngawur sekali ya?. Carilah analogi yang lain. Yang jelas anda sudah maksud dengan apa yang saya gambarkan. Kalau belum baca lagi saja ya.^^


Menerapkan konsep bisnis Jaringan pada artikel blog


Gambar ini adalah jaring laba-laba untuk menangkap serangga. Diupload oleh Hans di Pixabay.

Apa yang diperlukan untuk membangun sebuah jaring?

Sudah disebutkan, "benang". Benang ini bisa berarti banyak, dan saat saya menjalankan bisnis tersebut, benang ini berupa "saya dan orang-orang yang sudah saya bentuk". Ketika sudah berbentuk jaringan, maka ada kemampuan baru yaitu bisa menghasilkan uang. Melipat gandakan kekuatan dengan cara bersatu itulah intinya. Berbeda ketika sebelum dirajut, satu benang tidak bisa berbuat apa-apa. Oleh karena itu kalau anda sedang menjalankan bisnis jaringan, mustahil anda bergerak tanpa ada orang banyak didalamnya. Miliki dulu orangnya dan baru anda bisa punya income.

Bagaimana kita yang blogger menerapkan konsep "jaring" ini?

Saya pernah berkata bahwa blog bisa menjadi sumber penghasilan utama kita suatu saat nanti. Dimana kita akan mempekerjakan orang baru sebagai penulis tetap. Lalu ada spesialis gambar dan juga bagian marketingnya. Jadi ketika sudah lengkap, kita bisa duduk santai dikursi sementara orang yang kita pekerjakan juga mendapat uang dari apa yang dihasilkan. Sesuai dengan tujuannya "mensejahterakan kita dan orang lain".

Untuk menuju itu semua, setidaknya sebuah blog harus bisa memiliki penghasilan tetap perbulan. Dan dengan penghasilan tersebut nantinya bisa dipakai untuk membangun blog baru atau memperlebar sayap blog lama agar dapat terbang tinggi diangkasa sana. Perkiraan saya, jika sebuah blog minimal sudah punya penghasilan 5 juta perbulan rutin, seharusnya sudah mulai memikirkan penulis baru. Jadi yang 2 juta untuk penulis tetap, dan sisanya untuk kita. Lalu ketika penghasilan sudah naik lagi, ditambah lagi pekerjanya. Sampai akhirnya kita bisa lepas tangan. Baca juga : Blog teknologi yang menghasilkan $7000 perbulan

Konsep jaring juga bisa dipakai dalam artikel.

Ini sudah pernah dipublikasikan oleh mas Adjie dalam sebuah artikel di Juragan Cipir. Dengan hanya memiliki 5 artikel, jangan berharap banyak. Bahkan untuk 100 artikel pun menurut pribadi belum cukup untuk dapat menangkap ikan besar (baca : visitor). Setidaknya 400 artikel adalah batas minimal yang saya mau kejar untuk mendapat big visitor. Jika anda adalah orang yang belum pernah blogging dan mau mencoba beriklan, maka lebih baik kejar visitor dulu baru iklan. Ini karena seandainya pun anda sudah diterima sebagai pengiklan, masih ada tugas lagi yang harus diselesaikan yaitu mengejar trafik.

Artikel yang banyak bisa dianalogikan seperti jaring. Semakin besar dan kuat jaring tersebut, maka potensinya menjerat big visitor lebih besar. Benang yang sedikit tidak kuat untuk menahan ikan besar bahkan bisa-bisa rusak diterjang ikan. Dan selesai. Anda harus mulai lagi dari awal. Merajut lagi, menunggu waktu selesai dan memasangnya. Tidakkah anda bosan?. Hm semoga anda bosan dengan cara itu dan beralih ke cara baru yakni buat artikel yang banyak dan tangkap banyak visitor.  Baca juga : Saya blogger nyebelin?

Persamaan utama bisnis jaringan dan blog

Sama capeknya. itu saja. Membangun blog perlu waktu 2-3 tahun. Sama dengan jaringan. Karena orang yang berjuang hanya satu maka dalam blog artikel lah yang kita jadikan "benang". Dan untuk membuat jaring tersebut kita harus mengumpulkan benang-benang. Sampai paling tidak ada 500-an lah. Baru kita bisa dapat penghasilan. Mudah-mudahan. Amin.

Ini hanya pendapat pribadi. Jika anda memang mampu menjaring puluhan ribu visitor perhari hanya dengan 200 artikel, mungkin artikel yang diterbitkan adalah sangat makyus dimata pengunjung. Kalau bisa digambarkan artikel jenis ini adalah sangat langka. Sehingga kedatangannya sangat dinanti dan selalu menarik pengunjung. Tapi akan jauh lebih baik lagi bila artikel seperti ini dibuat diblog kita dengan jumlah ribuan bukan?. Jadi tetap menang yang lebih banyak. Sama seperti jaringan, banyak orang banyak uang. Di blog, banyak artikel = banyak uang. Hm artikel saya masih sedikit jadi perlu ditambah dan dilipatgandakan lagi. 

Post a Comment

10 Comments

  1. jadi, intinya jaring blog untuk menangkap penghasilan adalah artikel ya mas. hehee sip deh artikel saya juga baru segelintir perlu ditingkatkan..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mas.. kurang lebih demikian. Coba kalau diblog ini artikelnya ada 1000-an, wah tidak kebayang saya PV-nya bakal segimana.

      Delete
  2. kondep yang bagus,semoga bisa menerapkannya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amin ya Allah. Terimakasih kunjungan pertamaxnya. :)

      Delete
  3. saya kemaren baca di blog juragan cipir
    katanya ada 1 orang yg bisa menulis artikel hingga 16.000 seorang diri.

    wah.., itu jarinya banyak skali ya mas. atau jangan-jangan dia membayar orang seperti konsep yg mas jelasin diatas tadi mungkin ya. hem.., kan sekarang banyak jasa penulis bayaran ya. tapi kuliat mahal juga mas, sekitar Rp 10.000 per artikel. padahal kalau beli anak ayam bisa dapat 2 ekor yg kecil kecil. hem..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jika ia mulai menulis tahun 2002. Dan satu hari bisa menulis 3 artikel. Setahun jadi plus minus 1000 artikel dan dalam waktu 12 tahun saja sudah 12.000 artikel. Jika ia lebih rajin angka 16.000 pasti ketembus meski jarinya hanya ada 10.

      Hars pemilik Shout me loud juga sudah menulis 10 ribu artikel mas. Ia mulai pada tahun 2008-an. Huf mereka benar-benar orang yang "crazy" bukan orang "lazy". He

      Kalau ada pembandingnya suatu barang bisa lebih murah dan lebih mahal, Itu relatif.

      Delete
  4. Saya sepakat dengan pendapat diatas. Membuat konten/artikel sebanyak mungkin (original content) baru bisa berharap lebih dari blog yang dikelola. Namun, jika masih sedikit artinya harus lebih giat menulis. Jadilah "crazy", don't be "lazy" blogger. Salam

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mas Cepi, karena konten yang banyak dan bagus pasti mengundang bakal menjaring banyak pengunjung. Untuk membuat konten yang banyak kita perlu rajin. Tapi untuk membuat konten yang sangat banyak dan bagus kita butuh banyak kepala. Salam juga.

      Delete
  5. Benar juga mas, krna ga kebayang gimana pegelnya nulis ribuan artikel sendirian. Setidaknya dngn nulis 1 artikel per hari, bukan tidak mungkin 2.000 hari kedepan sudah punya 2.000 lebih artikel. Hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nulis aja bisa pegel ya mas hehe. Apa lagi nguli batu ya?. Tapi insyaAllah semua ada timbal baliknya nanti. So keep writing buddy.

      Delete

Berkomentarlah yang baik dan sopan.
Jangan berkomentar diluar dari Topik (OOT)
Diharap untuk tidak menempelkan link dalam bentuk apapun.
Komentar dengan link akif maupun non-aktif tidak akan ditampilkan.
Terimakasih.