Kencing berdarah karena jarang minum

Anda jarang minum?. Hati-hati, karena teman saya pernah mengalami kencing berdarah karena jarang minum. Manusia sebagian besar terdiri dari cairan kekurangan cairan dapat mengakibatkan dehidrasi. Tidak minum dalam jangka 2 hari, maka manusia bisa mati. Oleh karena itu minum adalah kebutuhan yang tidak boleh ditunda. Haus, maka minumlah.

Saya ingin berbagi sedikit cerita dari teman sekelas saya dulu. Sebut saja dia mawar. Tapi nama aslinya bukan mawar. Nah, dia pernah berkata kepada saya kalau dia kencing berwarna merah darah. Lalu saya coba tanya kembali, "Kamu jarang minum ya?". "Iya, saya jarang sekali minum, bahkan setelah olahraga pun saya kuat tidak minum", begitu kata dia.

Setahu saya, kurang minum itu efeknya banyak sekali. Dan salah satunya adalah kita jadi jarang kencing sehingga kadar mineral (kalsium/asam urat) dalam kemih menjadi tinggi dan mengumpul. Lama-lama terbentuklah kristal atau bisa kita sebut dengan batu ginjal.

dikutip dari wikipedia,  https://id.wikipedia.org/wiki/Batu_ginjal

Batu kalsium

Sebagian besar penderita batu kalsium mengalami hiperkalsiuria, dimana kadar kalsium di dalam air kemih sangat tinggi. Obat diuretik thiazid (misalnya trichlormetazid) akan mengurangi pembentukan batu yang baru.

1. Dianjurkan untuk minum banyak air putih (8-10 gelas/hari).
2. Diet rendah kalsium dan mengonsumsi natrium selulosa fosfat.

Untuk meningkatkan kadar sitrat (zat penghambat pembentukan batu kalsium) di dalam air kemih, diberikan kalium sitrat. Kadar oksalat yang tinggi dalam air kemih, yang menyokong terbentuknya batu kalsium, merupakan akibat dari mengonsumsi makanan yang kaya oksalat (misalnya bayam, coklat, kacang-kacangan, merica dan teh). Oleh karena itu sebaiknya asupan makanan tersebut dikurangi. Kadang batu kalsium terbentuk akibat penyakit lain, seperti hiperparatiroidisme, sarkoidosis, keracunan vitamin D, asidosis tubulus renalis atau kanker. Pada kasus ini sebaiknya dilakukan pengobatan terhadap penyakit-penyakit tersebut.

Batu Asam Urat

Dianjurkan untuk mengurangi asupan daging, ikan dan unggas karena makanan-makanan tersebut menyebabkan meningkatnya kadar asam urat di dalam air kemih. Untuk mengurangi pembentukan asam urat bisa diberikan allopurinol. Batu asam urat terbentuk jika keasaman air kemih bertambah, karena itu untuk menciptakan air kemih yang alkalis (basa), bisa diberikan kalium sitrat. Selain itu juga sangat dianjurkan untuk banyak minum air putih.

Nah kejadian tersebut dia alami ketika dia masih Ujan Akhir Nasional. Bayangkan saja. Alhamdulillah dia masih diberi kesehatan oleh Allah sehingga setelah berobat ia berhasil disembuhkan.  Dia bilang kalau setelah berobat, batu ginjalnya luruh tapi saat proses peluruhan tersebut dia merasakan sakit yang hebat. Nyeri terbakar pada bagian saluran kemih. Kadang saya sendiri mengalaminya. Mungkin ini akibat dari banyak makan yang mengandung kalsium/asam urat tanpa diimbangi dengan minum yang cukup. 

Semoga pengalaman teman saya tersebut bisa jadi pelajaran berharga bagi dia dan kita semua. Sangat penting menjaga kesehatan. Karena sakit itu mahal harganya. Apa tidak terbalik?. Tidak. Ketika kita sakit, maka kita mengeluarkan biaya yang lebih besar dari pada saat kita sehat. Benar?. Jangan 'pelit' dengan kesehatan. Semoga bermanfaat.