Tutorial vector
Cara membuat vektor Pecel mudah banget.
Gapapa deh blog saya beneran jadi gado-gado yang penting masih enak ^^. Hari ini saya mau membagikan cara membuat vektor pecel yang mudah sekali dibuatnya. Pecel?. Sebenarnya nama aslinya itu bukan pecel tapi vexel. Tapi saya males aja nyebut vexel enakan pecel hehe. Nah, sebelumnya kita lihat dulu hasilnya.
Jelas nggak bisa langsung jadi ya.. ada banyak proses yang musti anda ikuti. Dan kalau andaikata anda tidak bisa, anda jangan langsung putus asa. Karena pada awalnya saya pun gagal terus. Tapi mudah-mudahan setelah adanya tutorial ini anda bisa semua deh.
Okeh. Pertama-tama, kita siapkan dulu bahan yang mau dibuat yakni photo selfie. Ya! pokoknya harus selfie kalau tidak selfie tidak bakal bisa kecuali kamera anda bagus sekali.
Maaf nih saya selfienya lagi telanjang dada hehe. Jadi saya crop. Oya saya juga tidak menjelaskan rinci. Karena ini untuk yang sudah lama main Ai atau Photoshop kalau masih begginer silakan cari tutorial yang pakai efek Photoshop saja.
1.Buka program Adobe Illustrator.
2.Silakan drag foto anda ke Adobe ilustrator atau bisa dengan cara Open>file>Ok.
3. Buat layer, atur layer gambar paling bawah. Dan buat layer baru untuk vektor.
4. Jangan lupa layer gambar dikunci. Nah, untuk lebih paham tentang layer. silakan cari sendiri diGoogle atau praktik sendiri. Praktik adalah guru terbaik dalam hal ini, praktiknya itu ngotak-atik.
5.Sudah. Kita baru akan tracing.
Tracing itu bahasa saya sendiri untuk membuat path dari pen tools. Langkah ini dilakukan harus pelan-pelan. Anda juga harus melihat bagian mana yang harusnya putih, bagian mana yang hitam. Bagian mana shadow dan mana yang highlight.
6. Warnain.
7. Kalau bisa cari warna tergelap dulu. Baru nanti dikasih bayangan abu-abu. Selanjutnya hidung.
8. Masih terus tracing. Sekarang bibir. Capek kan hehe. Bikin satu-satu semuanya.
Saya ngerjainnya tidak begitu rapih. Yang penting kelihatan itu bibir aja. Kalau dizoom memang seperti bibir donal bebek tapi kalau di zoom out nanti kelihatan seperti bibir kok.
9. Lanjut ke teinga, alis dan rambut. Semuanya ditrace sampai jadi.
Yes, sampai sini sih sudah beres. Saya mengerjakan ini sekitar 1,5 jam. Lama juga sih. Tapi itu bisa dipersingkat kalau sudah mahir. By the way, jika vektor anda terlihat aneh mungkin itu anda masih belum mengerti letak shadow highlight. Anda masih belum tahu dimana harus lebih gelap dimana harus lebih terang. Tips dari saya, coba gunakan photoshop di bagian image>adjustment>posterize
Nanti akan kelihatan bagian mana yang lebih gelap dan terang.
10. Lihat panel layer, matikan mata yang bagian gambar. Nanti itu akan menghilangkan gambar yang ada dibelakang dan menyisakan vectornya saja.
11. Sebenarnya sampai sini saja sudah bagus tanpa diwarnain ini itu. Tetapi kalau anda mau, anda bisa mewarnainya di phostoshop. Setelah selesai tracing, silakan output gambar vector pecel anda ke PNG. Caranya File>Export>PNG>Ok
12. Setelah selesai, buka program Photoshop.
13. Masukan gambar PNG tadi ke Photoshop.
14. Silakan layering atau atur layarnya. Beri bacground warna putih dan vectornya ditaruh diatas. Lihat gambar dibawah ini.
15. Silakan aktifkan layer 'warnain disini'. Caranya tekan tombol B yang merupakan short cut dari Brush tool. Warnain sesuai selera. Saya suka warna yang lembut dan hangat jadi saya pakai warna pink, yellow, red. Brushnya saya pakai transparansi sehingga jatuhnya kegambar tidak keras.
16. Ubah layer 'warnain disini' menjadi screen dengan opacity sekitar 70-an. Tergantung selera anda.
Dan jadinya seperti gambar dibawah ini.
Horee!. Sudah jadi. Nah sekarang tinggal sekreatifnya anda saja. mau diapain. Mau ditaruh backgroundya kertas seperti saya atau anda mau ambil digoogle juga boleh. Kalau tidak mau repot-repot saya bisa membuatkan untuk anda. Tapi kalau ada uang kopinya ya hehe. Kalau nggak ada kopi saya nggak bisa kerja.
Sekali lagi, tutorial ini dibuat bagi yang sudah bisa main photoshop atau Adobe illustrator atau juga program design yang lain. Kalau anda belum pernah pegang sama sekali, ya anda harus belajar dasar-dasarnya dulu. Seperti bagaimana tracing yang baik. Dan bagiamana menggunakan pen tool. Kebetulan saya punya artikel seperti itu tapi diblog saya yang lain. Silakan kunjungi saja lewat link ini : Pengenalan tracing menggunakan adobe Illustrator
Post a Comment
9 Comments
tak coba dech,, lumayan wat logo
ReplyDeleteIya, lumayan sekali hehe.
DeleteWah bagus mas, untuk ukuran saya yang bukan seorang design grafik. Dulu saya pernah ngutak ngatik ai, tapi baru basicnya aja, sekarang malah lupa maning son....
ReplyDeleteSaya terpaksa untuk mengolah gambar karena ada yang pesan mas. Makanya saya pelajari lagi. Saya kira itu baik.
DeleteSiaplah, semoga sukses sama bisnis vektornya....
DeleteTerimakasih dukungannya mas Hen.
DeleteTerbaik
ReplyDeleteEh Simon apa kabar nih?. Selamat datang di Blog saya ya hehe. Thx.
Deletekeren gan, bagus banget. gradasi warnanya juga mantap .. nice
ReplyDeletesolder uap
Berkomentarlah yang baik dan sopan.
Jangan berkomentar diluar dari Topik (OOT)
Diharap untuk tidak menempelkan link dalam bentuk apapun.
Komentar dengan link akif maupun non-aktif tidak akan ditampilkan.
Terimakasih.