Boman dan Laundry HP

Yah inilah hidup, semua memang tidak mudah. Bahkan untuk mendapat sinyal saja seorang Boman harus marah-marah setiap hari. Sudah seminggu Boman stress tingkat dewa. Dia tidak bisa berinternet ria karena sinyal didaerahnya sangat parah. Bahkan bisa dikatakan paling parah. Untuk ukuran di Ibu Kota, sinyal 2 bar adalah parah karena seharusnya bisa mendapat sinyal full bar. Tetapi sudah dua hari itu kekuatan sinyal didaerah tersebut sangat buruk. Akibatnya Boman yang gemar main game online pun meradang.

Pada malam pertama, Boman sudah mendapat masalah dengan ponsel pintar yang dimainkannya. Tombol powernya rusak. "Ah.. Gila!!.", teriak Boman. Ponsel yang dibelinya seharga lebih dari Rp.700.000 itu rusak. Boman pun akhirnya berinisiatif untuk membengkelkannya. Tetapi saat akan dibengkelkan, tombol power yang sudah tidak berfungsi itu tiba-tiba kembali nomal. Lantas perasaan Boman akhirnya senang lagi. Dia sudah bisa main game online lagi.

Sore hari, "Ah.. SIAL!!", teriak Boman. Masa tadi siang bisa sekarang tombol volume downnya rusak. Boman mulai mengumpat, yah tapi dia masih bisa mengatasinya karena didalam pengaturan ponsel pintarnya ada pintasan untuk mengatur besar kecil volume. 

Pagi hari, "Ah.. Kurang ajar!!". Kali ini game yang dimainkan kalah terus dikarenakan koneksi yang payah. "Huft, sudahlah.. tidak usah dimainkan". Boman pun berhenti memainkan game online itu dan memilih untuk menggambar. Tapi gambar yang dia kerjakan semuanya rusak gara-gara bad mood. 

Siang hari lagi. "Ya Allah.. minta dibanting di HP". Boman semakin mengumpat karena sampai siang hari sinyalnya tidak kunjung membaik. Kali ini baterai HP bermasalah. Sudah sejak pagi hari dia mencharge-nya tapi sampai siang hari hanya terisi dua bar saja. Padahal seharusnya sudah full.

Malam hari jam 1 malam suasana sepi. Boman sangat kesal, sudah dua hari dia tidak menemukan kesenangan sama sekali. "Bejingan!". "Awas luh ya gua rendem pake rinso!". Boman langsung berlari mengambil rinso untuk merendam HPnya. Dia menaruh hpnya dibak dan mengucurkan air. Lalu dituangnya rinso kedalam bak tersebut. Hp-nya pun sudah dicelupkan dan diaduk merata.

Lalu setelah selesai merendam dia berpikir sejanak, nanti kalau cuma direndam saja ditunggu kering juga bisa dipakai lagi. Ah sekalian saja dibanting. Lalu Hp seharga Rp.700.000 lebih itu dijedotkan ketembok berkali-kali dan digosok percis saat dia menggosok baju dengan sikat. 

Boman belum selesai mencuci HP, kini dia membantingnya hingga remuk. Semua bagian dalam HP dikeluarkan dan menyisakan bangkainya saja. Ah.. puas rasanya.

Setelah selesai melaundry Hp, tiba-tiba dia ketawa sendiri terbahak-bahak melihat tingkah lakunya sendiri. Tak disangka HP yang dibelinya ketika lebaran itu kini jadi tinggal kerangkanya saja. Ah ya sudah.. dengan begitu dia bisa segera membeli yang baru yang tidak rewel. Maklum, Hp yang dia beli memang kurang berkualitas. Dan Hp seperti itu memang cocok untuk dilaundry. 


hp SETELAH DICUCI


Begitulah kisah Boman yang melaundry Hpnya. Jika anda punya Hp rusak, silakan dilaundry juga. Piece..

Post a Comment

4 Comments

  1. Itu beneran HP bisa sampe kayak gitu. Rupanya si Boman ini termasuk orang kaya ya, suka merusak HP

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mm termasuknya sih tempramen ya mas.. bukan orang kaya juga. Tapi mentalnya memang orang kaya.

      Delete
  2. o0o . .. critanya loundry hp dengan sistem puzzle yak ? wwkwkwkwkwkwkwkwkw

    ReplyDelete

Berkomentarlah yang baik dan sopan.
Jangan berkomentar diluar dari Topik (OOT)
Diharap untuk tidak menempelkan link dalam bentuk apapun.
Komentar dengan link akif maupun non-aktif tidak akan ditampilkan.
Terimakasih.