Hebatnya kekuatan kalimat

Ketika Jodi Foster menerima Piala Oscar sebagai aktris terbaik, orang pertama yang ia beri ucapan terima kasih adalah ibundanya. "Sejak saya kecil, Ibu selalu mengatakan bahwa semua lukisan tangan saya setara dengan karya Picasso. dan setiap saya dalam kesulitan, Ibu selalu bilang, 'Jodi, kamu pasti bisa mengatasinya, jangan khawatir.' Itulah yang selalu terngiang dibenak saya hingga akhirnya saya yakin dan mampu untuk menjadi seorang seniman." Wow! Betapa dahsyatnya efek kalimat yang diuucapkan orangtua kepada anaknya. Bayangkan jika ibu Jodi mengucapkan yang sebaliknya. Kalimat negatif akan meninggalkan kesan dan luka yang lama pada diri seorang anak, bahkan bisa jadi tertanam dalam benaknya sepanjang hidup. 

Itulah salah satu dari 60 cerita inspiratif dalam buku "Ayah Edy punya cerita". Berbagai kisah lainnya akan membuka mata dan mencerahkan hati kita. Dituturkan secara luga dan populer, Ayah edy mengajak orang tua ddan guru untuk lebih memahami kebutuhan dan keinginan sang buah hati. Mereka pun bisa berkembang secara optimal, menjadi anak yang bahagia, cerdas, dan kreatif serta mampu menentukan yang terbaik untukmasa depannya.

Membaca buku tersebut sebenarnya sama saja kita mempelajari bagaimana mendidik anak ala nabi Muhammad SAW. Saya kadang menjadi jengkel apabila saya mengingat kisah Jodi Foster yang ibunya selalu memberi dukungan kepada anaknya atas apa yang dilakukannya. Mengapa?. Karena orang tua saya sangat terbalik dengan Ibu jodi. 

Agar jika kelak saya memiliki anak dan mampu mendidiknya dengan baik, maka saya membeli buku ini dan membacanya sampai habis. Ada beberapa cerita yang hampir membuat saya ingin berteriak didalam kereta. Saya heran mengapa ada orang tua yang begitu hebat dalam mendidik anaknya. Dan saya benar-benar ingin menjadi orang tua seperti itu. Mengajar dengan kelembuatan hati, bukan kekerasan. 

Saya juga mengajak para orang tua untuk selalu mendukung apa yang dilakukan anak. Jangan mencederai perasaan seorang anak meskipun dia melakukan sesuatu dengan kekurangannya.

Post a Comment

2 Comments

  1. jika anak salah nasehati dengan lemah lembut, bukan dengan kekerasan :) bisa jadi inspirasi juga mas bukunya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya baca dibuku tersebut, jika orang tua berwatak keras dalam mendidik maka akan menghasilkan anak yang 'teriak-teriak kepada orang lain' dan sebagainya. Mereka mungkin menginginkan anaknya lemah lembut dan penurut tapi orang tuanya tidak mencontohkannya. Maka hasilnya nihil. Lebih lanjut memang harus beli bukunya mbak. ^^

      Delete

Berkomentarlah yang baik dan sopan.
Jangan berkomentar diluar dari Topik (OOT)
Diharap untuk tidak menempelkan link dalam bentuk apapun.
Komentar dengan link akif maupun non-aktif tidak akan ditampilkan.
Terimakasih.