Cengingisan sendiri melihat video pribadi di Youtube

Pernah upload video pribadi ke situs youtube.com?. Pernah donk?. Nah kali ini saya akan membagikan video youtube saya yang ketiga kepada anda semua. Video ini sangat sederehana dan bisa dikatakan buruk secara kualitas maklum karena direkam menggunakan ponsel. Itu pun direkam secara tidak sengaja makanya hasilnya saya katakan buruk. Yang membuat lebih tambah buruk adalah posisi merekam yang tidak dijungkir atau tidak horizontal. Ini membuat kita seolah menonton dari dua selah tebing. Tapi tidak mengapa karena yang penting adalah mengabadikan momen penting.

Nah, cerita dari video ini adalah saya rencananya akan menjadi backing vocal untuk sebuah band yang dibentuk dadakan dan baru latihan selama satu hari. Yah, ini namanya band profesional. Karena latihannya pun hanya satu jam. Duh, tapi penampilannya cukup memuaskan. Karena band yang saya backing vokali ini punya sesuatu yang unik pada pertengahan penampilannya. Yaitu saya yang gagal menjadi backing vokal karena mikrophonenya ketinggian sehingga saya harus jinjit (mengangkat kaki supaya lebih tinggi) untuk meraih mik. Tapi karena tinggi tubuh saya tidak begitu tinggi akhirnya saya ambil saja miknya. Tapi lagi, miknya tidak bisa dicopot dari gagang penyangga. Waduh!. Akhirnya ada yang berbaik hati naik keatas panggung untuk memberikan menyarankan memakai mik yang berada dibawah vokalis. 

Sialnya, setelah saya ambil ternyata miknya tersangkut dengan beberapa kabel sehingga saya harus membenarkannya terlebih dahulu. Setelah selesai dan dibawa kebawah ternyata miknya mati. Kampret!. Saya kecewa bukan main. Tapi setelah melihat video aksi saya dipanggung, saya malah jadi bangga. Karena acara menjadi tidak monoton dengan nyanyii saja. 

Ada pelajaran penting yang saya ambil dari peristiwa tersebut. Bahwa persiapan yang matang belum menjamin seseorang bisa tampil prima. Ada kalanya masalah yang tidak terduga terjadi. Dan pada saat itu dapat dilihat bagaimana seorang bisa dikatakan profesional atau tidak. Yakni apabila dia profesional maka dia dapat mengatasi masalah tersebut seolah di dalam pertunjukan tidak terjadi apa-apa. Jika pun sudah terlanjur, maka the show must go on. Pertunjukan harus tetap berlangsung. 




Ada yang naksir sama drummernya?.

Post a Comment

0 Comments