Medsos
Like dan komen yang memaksa sekali
Kalau anda mendapatkan soal atau pertanyaan semisal, apakah anda islam?. dan diberi pilihan ganda hanya like (jika anda islam) dan abaikan (jika bukan islam). Apakah jawaban anda atas pertanyaan tersebut?.
Belakangan ini saya menemukan tren membuat status dengan gambar. Isinya ya seperti diatas. Bagi saya, itu bodoh. Sekali lagi, bagi saya itu pertanyaan bodoh. Untuk apa mempertanyakan sesuatu yang sudah jelas?. Dan mengapa juga harus menjawab dengan like?. Apakah si pembuat status sedang berburu like?.
Sampai saat post ini saya buat, status semacam itu masiiih saja ada. Apalagi dalam momen bulan ramadhan ini. Masyaa Allah, buanyak sekali yang membuat status/gambar semacam itu. Dan menurut saya itu adalah 'like dan komen yang memakasa sekali'. Itu seolah pembuat gambar benar-benar sedang mencari like dan komen.
Akan saya berikan beberapa contoh status maksa dengan menggunakan gambar. Anda tidak boleh menggunakan gambar ini untuk dipasang di media sosial manapun karena tujuannya hanya untuk mencontohkan.
Apakah anda cinta Al-Quran?
Apakah anda mencintai Al-Qur'an?. Pertanyaan ini bagus. Tapi lihat pilihan ganda yang saya berikan, ya = like dan tidak = abaikan. Dalam hal ini saya berusaha memaksa siapapun anda untuk melakukan like terhadap status tersebut. Padahal sebetulnya inti dari cinta Al-Quran bukanlah sekdedar like dan komen saja. Benar?. Saya sering mengabaikan status/foto semacam ini karena menurut saya, status seperti ini dibuat hanya untuk berburu like saja. Bukan membangun rasa cinta terhadap Al-Quran. Kecuali mungkin, jika kata-kata tersebut dirubah menjadi misalnya " Kamu cinta Qur'an tidak?. Baca + hafalkan + amalkan jika ya, jangan lupa like dan komen. Bagikan jika suka status ini". Itu dia. Statusnya tidak memaksa dan memberikan esensi yang tepat. Bukan cuma sekedar like atau tidak saja.
Dan ada lagi yang benar-benar terlihat berburu like dan komen. Dan yang ini sudah membawa angin ribut bagi pemeluk agama. Saya tidak mau membuat gambar semacam itu karena itu adalah penghinaan apapun gambarnya.
Dalam status yang saya jelaskan tersebut, ada dua buah gambar. Satu berupa kaligrafi berlafadz Allah dan satu lagi merupakan patung yesus. Saya sebetulnya sangat tidak suka status tersebut kendati sudah diberikan keterangan "saya tidak bermaksud menyindir suatu agama". Jika saya melihat orang yang membagikannya adalah orang biasa maka saya sudah memaklumi akan kedangkalan ilmunya. Semoga dia mengerti jikalau sudah bertemu dengan artikel singkat ini. Hm, saya terkadang malah kepikiran, si pembuat gambar/status ini bisa membaca Al-Quran atau tidak ya?.
Lihat juga : Usia bukan alasan tidak bisa baca Al-Quran
Saya bisa saja membuat gambar yang lebih baik. Sampingnya lafaz Allah saya kasih ai otok. Dan saya yakin itu akan memancing amarah umat Islam karena sudah menghina agama Islam. Alhasil saya dihujat habis-habisan.
Namun diantara gambar-gambar yang tidak sebaiknya dilike tersebut, ada juga yang memotivasi. seperti foto ust. Yusuf Mansyur Berikut ini
Umur 4,5 tahun sudah hafal Quran 30 juz dan beliau bercita-cita jadi imam masjidil haram. mari kita doakan adinda fajar. Yang menuliskan aamiin semoga punya putra-puteri hafal Quran. aamiin.
Saya bagikan ulang karena memang memotivasi. Ini tidak memaksa karena ada penulisan kata 'semoga' didalam keterangan foto tersebut yang berarti doa dan harapan. Tidak ada kata-kata ''like jika ya dan abaikan jika tidak''. Tidak mengandung unsur ingin dapat banyak like. Benar?.
Berbagilah apa yang menurut anda itu baik untuk dibagikan, namun lihatlah, pikirkan tujuannya.
Post a Comment
6 Comments
Yang jelas mereka cuma pemburu like dan komen, tujuannya itu supaya rame status beliau. Doain aja semoga diberi hidayah... Jika Mas Ary menyukai komen ini, klik 'like' ya, kalo nggak suka abaikan aja. Hihihi.
ReplyDeleteDi Blog nggak ada like mas adanya balas dan hapus ^^ saya mah di like sukur nggak juga nggak maksa.
Deletebener juga sii, kebanyakan maksa gitu -___-
ReplyDeleteBanget maksanya.. mbak Alya suka artikel ini?. Like ya, kalau nggak tak delete nih komentarnya wkwkwk (just kidding)
Deletelumayn bisa menambah engagement
ReplyDeleteMakasih mbak Lisnawati sudah mampir di blog sederhana ini.
DeleteBerkomentarlah yang baik dan sopan.
Jangan berkomentar diluar dari Topik (OOT)
Diharap untuk tidak menempelkan link dalam bentuk apapun.
Komentar dengan link akif maupun non-aktif tidak akan ditampilkan.
Terimakasih.