Google Sand Box benar ada atau tidak?

Google sand box atau kotak pasir mbah google pernah membuat saya pribadi jadi pusing sendiri mengurusnya. Lantaran waktu pertama kali ngeblog, masih banyak hal yang tidak saya tahu. Mungkint terlalu banyak semisal daftar alexa, dan segala macam tetek bengek yang sebetulnya menurut saya seorang blogger tidaklah  perlu mengurusi itu. Misalnya google sand box ini. Mari kita coba pikirkan sejenak tentang apa kegunaannya.

Google sand box nggak ngepek bro!

Pernah disukan dibanyak artikel tentang cara keluar dari google sandbox. Saya juga waktu itu pernah kena dan sempat mencari cara keluar dari google sandbox. Tapi apa yang terjadi?. Saya tidak menemukan artikel paling tepat yang bisa mengeluarkan saya dari sanbox kutu kupret itu. Semua hanya menerangkan hal klasik seperti jangan update artikel dulu atau apalah itu. Yang jelas tidak ada yang tahu pasti apa sih kegunaan sandbox, kenapa blog saya terkena sandbox?. Mengapa tiba-tiba terkena padahal sebelumnya adem ayem saja.

Baik, saya mau berbicara bahwa membahas itu semua hanya membuang-buang waktu tenaga dan pikiran. Anda mungkin juga akan mencari cara keluar dari sandbox. Tapi berujung pada 'nothing'. Ya, tidak ada yang anda dapatkan. Itu hanya membuat pikiran semakin runyam saja. Mulai sekarang kalau memang menggunakan checker bukan dari google, memang sebaiknya diteliti terlebih dahulu.

Alexa, kurus ramping atau standar?

Di forum IAPD, pernah ada seorang member yang menanyakan tentang Alexa. Begini kata dia, "Alexa iku opo to?". Hm, saya sendiri setelah lama ngeblog, jadi tidak pernah memikirkan alexa. Dan karena pertanyaan tersebutlah saya juga akhirnya memberi kesimpulan bahwa mengurusi alexa supaya ramping sama saja dengan mengurus cara keluar dari sandbox google. Kita tidak mendapat apa-apa dari si Alexa  meskipun rankingnya ramping sekali. 

Hanya saja, beberapa orang masih berpatokan bahwa alexa ramping adalah indikasi bahwa blog anda ramai pengunjung, bounce ratenya kecil dan sebagainya. Dan berdasarkan data dilapangan, alexa masih dapat diterima.

Tapii.. si member tersebut bertanya lagi, "Kalau saya pakai alexa yang berbayar 9 dolar perbulan, apakah alexa saya akan ramping?". Nah, disini juga saya simpulkan bahwa benar, alexa bukan satu-satunya yang merangking sebuah situs. Situs dengan alexa ramping belum tentu selalu unggul di mesin pencari google. 

Lha terus sekarang apa yang musti dilakukan?

Stop melakukan hal percumah. Fokus membuat artikel, pelajari SEO. Itu sudah cukup. Bukankah ngeblog itu memang untuk mendapatkan pengunjung yang banyak?. Dari pengunjung yang banyak maka blog dapat dimonitesasi dengan cara apa saja. Dari mana kita mendapat pengunjung?. Yakni dari membuat artikel. Bagaimana supaya masuk page one terus?. Mempelajari SEO.

Jika saya menjadi orang baru lagi dalam dunia blog, maka saya tidak akan membaca artikel selain dari cara SEO dan membuat artikel. Lain lain semisal blog AGC dan sebagainya, sebetulnya google sudah canggih. Tak perlu risau dengan hal tersebut karena sudah diurus oleh mbah google. Benar?.