Ucapan selamat datang dari Adsense

Alhamdulillah. Setelah 14 hari menunggu akhirnya proses upgrade akun Adsense saya beres. Pagi tadi dapat ucapan selamat datang dari Adsense. Rasanya pengen 'lebay-lebayan' dulu hehe, nanti baru membuat artikel lagi. 

Seperti yang saya duga, sebenarnya daftar Adsense itu mudah. Nggak pake ribet. Asalkan kita mematuhi TOS Google Adsense. Saya tidak mau bercerita tentang cara orang lain, bagaimana mereka mendaftar sampai diterima (full Approve). Disini saya hanya mencoba berbagi sedikit tentang bagaimana sih cara agar dapat ucapan selamat datang dari adsense tanpa ribet.

Baca TOS Google Adsense dengan teliti dan patuhi.

Kuncinya hanyalah anda harus membaca semua peraturan Google Adsense dan mematuhinya. Mengenai trafik yang sedikit, alexa yang masih bengkak segede gajah dan lain-lain itu urusan kedua. Percuma saja trafik saya tinggi, alexa ramping tapi ada TOS Google yang dilanggar. Bahkan jika sudah diterima pun akun yang demikian ada kemungkinan untuk segera dinon-aktifkan. Jadi lebih baik patuhi dulu peraturannya. Meski saya sudah membaca, ada yang saya kurang perhatikan. Itu penyebab penolakannya.


Ucapan selamat datang dari Adsense

TOS Google yang pernah saya langgar adalah : 

1.Copy paste dengan editing terlebih dahulu.
Pendaftaran saya ditolak mentah-mentah sama mbah Google karena ada artikel semacam itu diblog ini. Meski sudah diedit segalara rupa, tampaknya google tidak suka karena persentasi saya dalam melakukannya adalah 70 : 30. Beberapa artikel saya seperti itu, dimana yang 70 itu adalah hasil copy-an. Akhirnya saya melepas semuanya. Memang agak sakit sih, ibarat kita mau nembak cewe terus dia bilang "maaf kamu ga level sama aku, jidat kamu aja udah ada penuh copy paste-an". Huft. Sejak itu saya pikir lebih baik membuat artikel sendiri walau jelek sekali pun.

2.Artikel sensitif.
Artikel sensitif adalah artikel yang ada kata joroknya, ada unsur begitu-an dan membuat suatu produk jadi dibenci oleh orang. Saya tanpa sadar sudah melakukan yang 'membuat produk tidak disukai'. Maka dari itu saya pun melepas sekitar belasan artikel sensitif yang pernah saya buat. Itu adalah artikel yang kemungkinan akan merugikan suatu pihak.

Hanya itu saja. Lalu kemudian setelah satu minggu-an saya coba untuk daftar lagi dengan trafik yang anjlok dan alexa yang bengkak. Ternyata google tidak terlalu memperhatikan hal tersebut. Google lebih suka dengan blog yang mematuhi TOS dari pada yang trafik gede alexa ramping tapi tidak lulus TOS. 

Hm setelah ini mungkin saya bakal membuat artikel seperti biasa. Saya agak malas membuat artikel sehabis ditolak. Jadinya sudah biarkan saja, diterima syukur tidak diterima ya sudah. Tapi saya sendiri PD Abis!. Masa 6 bulan ngurus blog terus ditolak untuk yang kedua kali?. Jadi saya PD saja, bahwa blog ini sudah lulus TOS dan tidak ada jalan bagi Google untuk menolak saya hehe. Alhamdulillah diterima. 

Nih screenshotnya : 

surat penolakan google


Sehabis ditolak, seminggu setelahnya saya berbenah. Dan hasilnya, sebuah ucapan selamat datang dari Adsense pun saya terima.


Surat penerimaan google

baca juga : Tips menulis artikel review pro google

Post a Comment

9 Comments

  1. Wah congratulations kang. Alhamdulillah ya. :D

    ReplyDelete
  2. @Deva Fedeva : Iya Alhamdulillah.. Terimakasi supportnya.

    ReplyDelete
  3. Baru sempet BW nih Mas Ary, habis sembuh dari campak, saya aja jadi jarang update blog nih, hehehe.... Selamat Mas. Biar sukses kedepannya nih. Memang betul, ibarat kita mau diterima kerja, ya semua syarat penting, harus kita penuhi. Betul Mas??

    ReplyDelete
  4. @Hendra Suhendra : Duh pantes atuh koq jarang kelihatan.. alhamdulillah kalau sudah sembuh. Saya mah hampir tiap bulan kena biduran hehe. Iya.. mas semua ada aturannya. Kalau patuh, semua aman. Sip.

    ReplyDelete
  5. Selamat ya Mas. Saya juga pernah nulis artikel yang copas dari internet namun sudah saya cantumin di sumber referensi. Maklum kalau nulis tentang parenting dan wisata butuh sumber yang valid juga.
    Temen saya ada kok yang seperti dan tetep diterima GA-nya.

    ReplyDelete
  6. Untuk itulah kita sebaiknya menulis yang kita expert dibidang itu. Jadi tidak perlu lagi butuh referensi. Tapi kalau memang banting setir ya monggo. ^^ Maksudnya seperti apa ya?. Copasan semua?. Ya silahkan saja diteruskan..hehe.

    ReplyDelete
  7. Mas Ary.... ini prosesnya dari youtube ke TLD ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bukan mas.. Pertama saya ngeblog biasa sampai 100 artikel. Lalu didaftarkan sekali dan ditrima dengan status hosted. Lalu saya coba upgrade jadi non hosted, ganti domain dan daftar lagi.

      Delete

Berkomentarlah yang baik dan sopan.
Jangan berkomentar diluar dari Topik (OOT)
Diharap untuk tidak menempelkan link dalam bentuk apapun.
Komentar dengan link akif maupun non-aktif tidak akan ditampilkan.
Terimakasih.