Buat artikel di Tuts+ dibayar berapa ya?

Tuts+ adalah salah satu website raksasa penguasa tutorial design. Kalau anda hobi design, wajib hukumnya untuk melihat kesana. Dari pada beli buku tutorial harganya mahal lebih baik menghemat uang anda dan belajar online iya kan?. Atau mungkin anda terlalu sibuk dan tidak sempat untuk belajar design?. Mulai sekarang anda bisa belajar kapan saja dimana saja melalui Tutsplus.

Dulu saat saya rajin berkunjung ke Tuts+, disana belumlah seramai sekarang. Tutorial design yang disajikan rata-rata masih seputar photosop dan Adobe Illustrator. Namun saat ini bahkan tutorial HTML saja ada disana. Panduan menggambar juga ada. Lalu sebenarnya siapa yang membuat artikel di Tuts+?. Apakah mereka dibayar?

Sebelumnya, jika anda orang design mau design apa saja silahkan mengunjungi tuts+. Disana orang membuat artikel layaknya mengajari anak kecil. Semua didetilkan tanpa terlewat satu pun. Saya saja ketagihan mengunjungi tutsplus. Itu karena satu artikel saja benar-benar dibuat agar orang bisa mempraktikan. Kualitas yang sangat tinggi menyebabkan trafik disana juga bengkak. Saya belum pernah memberi tutorial selengkap tutsplus. Mungkin itu sebabnya artikel tutorial saya tidak banyak mendatangkan trafik.

Nah mengenai siapa yang membuat artikel tutorial disana, saya berfikir bahwa semua artikel tersebut didatangkan dari tangan-tangan ahli design dengan bayaran tinggi. Ada sebuah alasan bagi saya kenapa tidak mencoba membuat artikel tutorial design adalah karena prosesnya memakan waktu yang benar-benar tidak sebentar. Membuat artikel dan mengupload gambarnya perlu sebuah teknik jadi kalau perhitungannya salah mungkin malah tidak jadi tutorial.

Misalnya begini, saya ingin menunjukan anda bagaimana membuat gambar kodok dari bentuk dasar. Untuk membuat dari A sampai Z, gambarnya juga perlu diupload kan?. Mana mungkin kita asal ketik saja tanpa ada gambarnya. Tujuan tutorial adalah untuk memberi gambaran bagaimana mengerjakan sesuatu. Maka itu wajib ada gambarnya. Sebagai patokan, untuk membuat satu buah tutorial saya perlu mengulangi langkah design dari awal. 

Jadi kalau saya menggambar kodok dari kaki-nya sampai jadi, yang perlu saya lakukan untuk membuat tutorial adalah mengulangi prosesnya. Atau, saya harus sudah membayangkan proses selanjutnya setelah membuat kaki dan langsung membuat tutorial pada saat yang sama. Pokoknya ribet!. Untuk yang buat artikel di tuts+ saya acungi jempol deh!!. Kok ada ya orang yang benar-benar niat dalam membuat tutorial seperti itu?.

Memikirkan itu, saya malah jadi kebayang, kira-kira kalau saya menulis artikel design disana bakal dibayar berapa ya?. Mungkin satu artikelnya dihargai 50 ribu lebih. Ah kurang deh.. sepertinya 100 ribu lebih tiap artikel. Karena setahu saya, saat kita mau mempraktikan tutorial dari tutsplus, disana dikasih sumbernya, bahan-bahannya mulai dari font, gambar yang diperlukan, brush, dan sebagainya. 

Ehem!. tapi.. ini hanya dugaan saja. Kata "saya berfikir" diatas artinya masih mungkin salah. Saya hanya penasaran tentang orang yang membagikan tutorial tersebut. Setelah dilihat lagi, tuts+ sendiri merupakan bagian dari Envato. Karena saya juga tidak tahu apa itu Envato, saya mengambil halaman about me milik mereka dan mencoba menerjemahkannya. Isinya kurang lebih begini,

Envato adalah sebuah perusahaan di Australia yang mengoperasikan ekosistem situs dengan komunitas global. Kami memiliki passion dibidang web dan membuat para pencipta bisa hidup dengan cara yang mereka suka.Di Envato, kita mebuat website yang membantu orang diseluruh dunia mengubah cara mereka  menghasilkan (uang) dan belajar secara online

Di Tutsplus mereka mengadakan kursus. Bisa jadi mereka menghasilkan lewat ini. Yang jelas berapapun bayarannya saya yakin orang-orang di Tutsplus itu memang punya semangat yang tinggi supaya bisa menghasilkan dengan cara online. Apakah anda juga ingin seperti mereka?. Miliki semangat juang yang tinggi. Dan hasilkan uang dengan cara anda.