Orang sepiring berdua, aku kamu sepayung berdua



Mungkin kata kunci ini tidak akan diketik oleh orang, namun tak apa karena ini juga untuk gambar gratis. 
Judul artikel ini menggambarkan dua orang teman, yang bisa sepayung berdua. 

Begini ceritanya,

Saya adalah orang yang sering jalan kaki kesekolah, ya lumayan kan untuk menghemat ongkos. Lagi pula jarak antara rumah saya dan sekolahan hanya dibatasi oleh dua kampung dan satu jalan raya. Bukan seperti anak-anak yang sering ditayangkan di TV  yang harus mendaki gunung melewati lembah untuk mencapai sekolah. Jadi spirit ini yang saya jadikan pegangan bahwa kalau bisa jalan kaki dan dekat kenapa harus naik mobil.


Saya sering sekali pulang bareng teman-teman dengan berjalan kaki, dan kabar baiknya adalah teman saya rumahnya lebih jauh dari saya. Kalau anda adalah orang Bogor, teman saya berjalan kaki dari SMK Grafika MY sampai ke pasar Bogor. Ya lumayanlah jaraknya, hal ini dikarenakan angkot yang menuju pasar bogor harus melalui jalan memutar yang memakan waktu lama. 

Nah pada suatu ketika, sebelum kami pulang suasana sudah mendung, gelap dan angin bertiup kencang sekali. Namun tidak ada tanda-tanda hujan turun. Anda taulah bogor seperti apa?, jarak 300 meter saja daerah A hujan, daerah B kering kerontang. Sama sekali tidak bisa diprediksi. Akhirnya saya tetap jalan kaki dengan langkah yang terburu-buru.

Teman saya, Puput juga mengikuti langkah cepat saya dan setelah melewati kampung Warban mulai ada rintik-rintik hujan turun. Begitu keluar kampung, ternyata hujan deras sekali. Akhirnya kami berdua berteduh.. dulu menunggu hujan reda. Sebenarnya saya membawa payung, namun ukurannya kecil. Payung yang cukup untuk menutupi tas saya, mana kuat untuk menahan hujan deras?. Ya sudahlah, kami menunggu sampai hujan menyisakan rintik-rintiknya. 

Disinilah saya dan Puput memakai payung berdua. Hmm saya tidak tahu kalau ternyata dia dijemput oleh pacarnya. Hehe.. tenang saja pacarnya adalah guru ngaji saya juga, jadi beliau sudah mengerti kondisi kami saat itu. Itulah awal mula saya sepayung berdua dengan teman sendiri.

Post a Comment

2 Comments

  1. enakan satu blog berdua ya mas hehehe :D

    menarik nih ceritanya, pernah saingan sama guru ngaji sendiri ternyata :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak andai ada partner untuk mengelolanya, eem enggak sih.. we are just pren.

      Delete

Berkomentarlah yang baik dan sopan.
Jangan berkomentar diluar dari Topik (OOT)
Diharap untuk tidak menempelkan link dalam bentuk apapun.
Komentar dengan link akif maupun non-aktif tidak akan ditampilkan.
Terimakasih.