Organik
Harga cabai tinggi, tapi hasil panen amburadul?. Bioboost solusinya!.
Bulan Januari 2016, Harga Cabai
sempat mencapai angka Rp.140.000/kg. Apa
penyebabnya?. Ternyata ini semua dikarenakan hasil panen yang amburadul alias
anjlok. Tentu saja ini menjadi air hujan
yang menjadi banjir. Disaat petani sudah sangat senang dengan harga yang luar
biasa bagus tetapi hasil taninya sedikit sekali karena curah hujan tinggi yang
mengakibatkan banyak serangan hama dan penyakit. Lalu apa solusinya bagi
masalah tersebut?.
Jika saja para petani mau mencoba
menggunakan Bioboost sebagai satu syariat untuk menangani kerusakan hasil
panen. Mungkin januari akan jadi tahun berkah bagi petani. Lalu apa alasan bioboost bisa menjadi satu
solusi bagi petani?.
Bioboost adalah produk yang unik.
Sebetulnya saya bukanlah petani
atau pun penyuluh pertanian atau pun orang yang punya kebun untuk bertani. Tapi
pengalaman saya dalam menggunakan bioboost ini pada akhirnya dapat membantu
banyak petani dalam mewujudkan impiannya yakni ingin hasil tani melimpah, tahan
penyakit dan organic. 2016, bulan Januari lalu saya sempat melihat testimony demi
testimony di Grup Bioboost Indonesia. Disana saya tertarik mengenai hebatnya
bioboost. Lalu saya coba membeli satu botol jrigen ukuran 1 liter seharga
Rp.98.000 di Stokis K-link Center Bogor. Maksudnya adalah untuk dicoba ke
tanaman jambu didepan rumah. Hanya sekedar coba-coba saja. Tapi tak disangka
ternyata buah jambu didepan rumah saya berbuah besar sekali dan hasilnya
memuaskan karena jambunya renyah dan tidak keras. Tetangga saya juga pada dapat
jatah jambu dari depan rumah saya.
Tapi itu belum cukup, karena saya
belum percaya. Jambu nya keburu habis sebelum saya pulang ke rumah saya di
Bogor. Akhirnya ibu saya pulang ke Jawa Timur dengan membawa sisa pupuk
tersebut ke sana. Di Ngawi, beliau menyiramkan pupuk bioboost ke tanaman
singkong. Dan 6 bulan setelahnya, saya dapat kabar bahwa hasil dari singkongnya
besar-besar. Namun saya kembali tidak percaya karena tidak ada foto dan bukti.
Lihat juga : Pupuk bioboost penyubur tanah
Lalu akhirnya saya membeli satu
botol lagi, saya bagikan ke tanaman teman saya di Ciapus, lalu saya kasihkan ke
ayam kampungnya juga. Setiap seminggu sekali saya datang dan saya siramkan ke
tanamannya. Tak disangka jambu air yang tidak pernah berbuah sebelumnya saat
itu juga keluar bunga. Saat itu saya pikir bahwa para petani harus melihat dan
merasakan pupuk Bioboost.
Jambu Kristal Depan rumah
Jambu ini saya siram bioboost setiap 10 hari sekali. Hasilnya luar biasa!! Maaf pohon jambunya nggak saya foto. Hehe.
Dan saat ini saya sendiri
membuktikan bahwa pupuk ini benar-benar sangat membantu para petani dalam
meningkatkan hasil tani yang sehat dan ideal. Berikut ini dokumen saya bersama
petani di daerah Jampang Kulon.
PARIA APLIKASI BIOBOOST
Paria ini menggunakan pupuk mutiara, dengan aplikasi bioboost 2 kali. Hasilnya, 1 biji Paria dijual dengan harga Rp.6000 kaerna 1 buahnya mencapai 1 KG. Namun ini tidak dapat dijual untuk dimakan karena terlalu besar. Tapi yang kecil-kecil jumlah buahnya luarbiasa banyak.
TOMAT BIOBOOST
Kalau tomat ini yang sebelah kiri tidak menggunakan bioboost. Usianya lebih tua dan lebih tinggi tapi belum berbuah. Sedangkan yang seblah kanan ini dengan bioboost tapi dosisnya dikurangi jadi 2 tutup bioboost dicampur dengan 5 liter air. Diaplikasi sebanyak 2 kali. Bibitnya pun bibit paling murah, tapi hasilnya walau masih pendek, tapi sudah berbuah lebat. Namun teknis penanaman juga berpengaruh, sebab yang kiri tidak pakai mulsa sementara yang kanan pakai mulsa sehingga perawatan yang kanan lebih minimal.
Lihat juga : Pupuk bioboost pilihan petani Indonesia
Untuk Foto Cabainya akan saya
upload di artikel selanjutnya karena saya belum sempat mendokumentasikannya.
Namun saya yakinkan bahwa produk bioboost ini, jika anda petani, pemrakarsa
tani, orang yang senang dunia pertanian, punya kebun didepan rumah atau apapun
yang ada hubungannya dengan tanah dan tanaman. Bioboost adalah bukti nyata,
solusi masa depan pertanian.
Bila anda mau mencoba produk ini,
anda bisa menghubungi kontak saya di SINI. Semoga berhasil.
Post a Comment
1 Comments
Katanya ada juga yang bilang penimbunan ya... Bioboost sepertinya menjadi solusi yang pas buat tanaman kita, kalo saya sih nggak punya lahan buat nanem, hahah
ReplyDeleteBerkomentarlah yang baik dan sopan.
Jangan berkomentar diluar dari Topik (OOT)
Diharap untuk tidak menempelkan link dalam bentuk apapun.
Komentar dengan link akif maupun non-aktif tidak akan ditampilkan.
Terimakasih.