Sembuh sakit gigi dengan tiup air?

Sakit gigi adalah penyakit yang dapat terjadi jika jarang gosok gigi. Biasanya, orang yang tidak menggosok gigi pada malam hari sebelum tidur dan setelah bangun tidur lebih rentan terkena sakit gigi dari pada yang rutin melakukannya. Hal ini karena bakteri dimulut lebih agresif dimalam hari saat mulut kita tidak aktif. 

Beberapa orang sering kali lebih memilih sakit hati (perasaan) dari pada sakit gigi. Karena meskipun sakit yang dialami hanya dikarenakan lubang kecil tapi rasa ngilunya bisa membuat bengkak dan sulit berbicara. Terkadang orang yang terkena sakit gigi juga mengalami pusing. Oleh karena itu banyak sekali obat sakit gigi yang ada dipasaran. Ada yang berbentuk puyer sampai obat kumur. 

Uniknya, ibu saya kemarin mencoba berobat ke entah apa sebutan praktik tersebut. Yang jelas cara mengobati sakit gigi ini benar-benar sangat unik. Hanya dengan meniup air dengan bambu. Mulanya saya sendiri bertanya, mau kemana?. Tapi tidak memberi tahu, padahal seharusnya yang  ditemui itu dokter gigi. Nah, setelah pulang berobat, ibu saya bercerita tentang pengobatan unik tersebut.  Jadi, kata beliau dia disuruh meniup air dalam bejana dengan menggunakan bambu. Sampai ada gelembung yang keluar dan ibu saya mengeluarkan keringat, barulah pengobatan selesai. Dan ditunjukanlah ke ibu saya ulat yang konon bersarang didalam giginya. ehm!. Saya pun tertawa terbahak-bahak ketika ibu saya berkata ulat ada digigi. 

Bukan maksud saya melecehkan pengobatan tersebut, tapi selama ini saya belum pernah menemui belatung didalam gigi saya. Dan ini belatungnya cukup banyak, jadi logika saya adalah ada ulat yang sengaja dimasukan kedalam bambu tersebut sebelum ibu saya meniupnya. Yah, di Indonesia apa sih yang tidak bisa?. Kalau berbicara magis, rasanya logika kita akan tidak berfungsi. Jangankan ulat didalam gigi, paku saja bisa ada didalam perut. Benar?. 

Setelah seminggu, sakit gigi ibu saya kambuh lagi. Hehe. Benar kan apa kata saya?. Itu hanya praktik pembodohan saja. Karena dulu penjaga warung dekat rumah saya juga pernah ditipu. Masih di hal yang sama, tapi dia sedikit lebih memakai logikanya. Jadi pas selesai berobat dia langsung mengunjungi dokter gigi sungguhan.

Dokter gigi memeriksa pasien

Sedikit tips dari saya tentang cara menghindari sakit gigi. 

Sikat gigi rutin!

Dulu saya sering sakit gigi. Hal ini karena saya malas gosok gigi. Padahal cuma 3 menit kan?. Modol saja bisa lebih lama dari ini. Jadi sejak terakhir saya sakit gigi, saya coba untuk ruting menggosok gigi sebelum tidur. Minum air putih sesudah bangun tidur dan segera menggosok gigi lagi. Setelah makan pun saya juga pastikan selalu menggosok gigi.

Pakai obat kumur

Saya juga membeli obat kumur, mereknya tidak usah disebut. Yang jelas kalau dipakai tidak akan meledak didalam mulut. Itu hanya iklan saja. Yang saya rasakan setelah rutin menggunakannya, beberapa plak digigi mulai rontok. Saya mengetahuinya ketika saya minum dan tidak sengaja saya merasakan ada sesuatu seperti batu. Setelah saya muntahkan ternyata itu plak. Iuhh.. jorok sekali ya ternyata?. Mungkin plak inilah penyebabnya. 

Dokter gigi min 6 bulan sekali

Jika ingin lebih bagus, cobalah kedokter gigi minimal 6 bulan sekali. Tujuannya supaya gigi kita lebih bersih dari plak. Orang bule rata-rata pakai benang "plosing" untuk membersihkan celah gigi yang sulit dibersihkan dengan sikat  biasa. Silahkan dicoba juga. Dokter gigi juga tahu mana gigi yang berlubang dan tidak. Perlu diperhatikan bahwa lubang digigi itu kecil dan kasat mata. Jadi untuk memeriksanya harus dengan alat dan ini adalah pekerjaan dokter. Jadi coba sisihkan sedikit dari rejeki kita untuk berobat.

nginang

Nenek saya sekarang sudah berumur 70an lebih. Alhamdulillah.. giginya masih awet. Ini karena beliau rutin "nginang". Nginang adalah bahasa jawa, itu adalah aktivitas mengunyah daun sirih dengan gambir kadang juga pakai tembakau. Menurut dokter, daun sirih punya khasiat membunuh bakteri dimulut. Jadi masuk akal kalau gigi nenek saya awet. Tapi saya pernah coba, rasanya uweek!. Pahit sekali.

Pada intinya, kalau tidak mau sakit gigi ya harus merawatnya. Soal caranya, ada banyak. Silahkan pilih salah satu yang menurut anda bisa dilakukan setiap saat. Semoga bermanfaat.

Post a Comment

2 Comments

Berkomentarlah yang baik dan sopan.
Jangan berkomentar diluar dari Topik (OOT)
Diharap untuk tidak menempelkan link dalam bentuk apapun.
Komentar dengan link akif maupun non-aktif tidak akan ditampilkan.
Terimakasih.