Sedikit tips supaya artikel masuk pejwan

Sudah hampir setahun saya jadi blogger. Dan selama itu pula beberapa artikel saya masuk pejawan. Kadang itu memberikan semangat tersendiri bagi sesiapapun yang sudah mengalaminya. Apa lagi kalau seluruh artikel masuk pejwan?. Widih pasti seneng bukan main. Tapi kenapa sulit sekali ya?. Untuk itu saya orang baru mencoba memberi sedikit tips yang semoga membantu anda supaya artikelnya pada masuk pejwan.

Sedikit tips supaya artikel masuk pejwan

1. Mempelajari teknik SEO

Jelas lah. Tidak mungkin seorang blogger tidak mengenal yang namanya SEO. Jika ditanya SEO iku opo seh?. Pasti anda juga sudah hafal. SEO adalah singkatan dari Search Engine Optimization. Sebuah cara agar artikel yang kita miliki bisa diindex dan masuk 10 besar halaman satu google. Kenapa harus 10 besar?. Karena rata-rata orang hanya mengunjungi 10 besar saja. Terutama jika mereka menemukan informasi yang dicari dihalaman tersebut. Dan kenapa harus nomer satu?. Karena yang paling sering atau yang dipentingkan oleh mesin telusur adalah yang nomer satu.

SEO dibagi dua. On page dan Off page. Yang on page itu artinya kita memoles blog dari dalam. Ini berhubungan dengan artikel dan isi dari blog itu sendiri. Sedangkan yang Off-page adalah usaha anda untuk mentenarkan blog dengan apa saja. Bisa promosi keblog orang atau benar-benar promosi ke tetangga anda. Kapan lagi dot com menggunakan cara ini. Dia buat stiker terus ditempel di angkot bogor. Sekarang jadi website besar tuh.

Supaya artikel bisa mejeng dipejwan, otomatis kita juga harus mempelajari keduanya. Dari mana belajarnya?. Ya kepada para master. Dan saat ini master yang saya tunjuk adalah Waroong net. Itu orang ilmunya seabreg tapi kalau di forum seperti diam-diam menerkam. Hehe. Silahkan belajar juga dari beliau. Saya jamin jadi semua jadi gampang nantinya. Pengen nongkrong di pejwan tinggal kedip saja. ^^

2. Buat artikel berkualitas.

Artikel itu bakal dikatakan berkualitas kalau banyak yang komentar yang berkualitasnya, tapi bukan artikel yang memancing ya... Kan ada artikel dengan ribuan komentar tapi artikelnya tentang adu jangkrik. Pastilah banyak sekali hujatan didalamnya. Tapi blog yang demikian mungkin bakal banjir trafik dan makian.

Komentar berkualitas akan membuat reputasi blog juga baik. Tapi bagaimana komentar berkualitas itu?. Yang panjangkah?. Tidak. Panjang iya namun terlalu panjang malah terkesan 'menggurui'. Berhubungan dengan artikelkah?. Iya. Dan sebaiknya begitu. Jangan artikelnya apa, komentarnya apa.

Mengapa saya berpatokan hanya kepada komentar berkualitas?. Akan masuk logika kalau sebuah artikel dibuat dengan sangat matang maka komentarnya juga akan matang. Tidak sekedar 'mantap, jos, dll'. Karena dari sisi komentator, juga masuk logika kalau kita berkomentar atau memberi tanggapan yang baik, dan antusias kepada suatu artikel yang memang bagus. Jadi sebut saja "pujian yang tulus". ISudah coba jalan-jalan ke blognya mas-sugeng?. Nah itu artikelnya tidak ada yang tidak mantap. Otomatis komentarnya berjubel. Dan reputasi blog jadi naik. Artikelnya semua jadi mejeng di pejwan.

Saya pribadi jika menemukan artikel berkualitas, maka saya lontarkan pujian dan sedikit tanggapan tentangnya. Hasilnya, pertama si empunya blog akan senang. Itu sudah pahala lho.. Kedua, 'pujian yang tulus' itu bakal jadi calon pertemanan atau bisa jadi kunjugan yang banyak.

Tapi nanti ada yang menyangkal, "Ada kok artikelnya tidak punya kualitas yang dimaksud tapi komentarnya bejibun". huft!. Jitak kepala saya deh.. (kidding).

Iya saya percaya dengan statement yang seperti itu, jadi saya punya kriteria.
  • Artikel menjelaskan sesuatu dengan detil. Tujuannya agar informasi yang disampaikan tidak setengah-setengah. Kalau pun orang itu sudah tahu dan hanya dilewat, ia akan tetap membaca.
  • Panjang diatas 300 kata. "Wah anda bergurau lagi ni?". Benar. Saya juga heran ada artikel cuman 100 kata bisa mejeng dipage one. Tapi ini standart saya. Mau terima atau tidak silahkan saja. Yang jelas sebaiknya lebih dari 300 kata.
  • Label benar. Pendek dan jelas. Kalau terlalu panjang itu nyepam namanya.
  • Artikel sesuai dengan judul blog. (niche)
  • Pengulangan kata yang wajar. Saya sedang mengincar kata kunci "artikel masuk pejwan". Jadi berapa kalimat tersebut saya tulis didalam artikel ini?. Itulah yang namanya pengulangan. Terlalu banyak pengulangan bisa masuk spam. Jadi yang wajar sajalah.
  • Gunakan subheading, minor heading. Sebenarnya tujuan dibuatnya Sub-heading adalah sama dengan dibuatnya sub judul pada sebuah buku. Jadi jelas, mana yang paling penting (judul) dan mana yang kurang penting (minor).
  • Tebal/warna huruf/Garis bawah (format huruf). Saya akan mencoba menebalkan kata kunci yang saya incar. Membuat beberapa kata dengan garis bawah dan diwarnai. Itu mengartikan bahwa kata yang saya tebalkan adalah penting.
Itu adalah SEO yang on-pagenya. Anda boleh lihat dan meneliti artikel yang saya buat ini. Sudah masuk kriteria belum?.

3. Blogwalking diartikel yang serupa.

Blogwalking itu wajib. Tapi yang benar adalah kita melakukannya diblog yang serupa. Alasannya, ya ga nyambung dong kalau kita komen-komenan dengan koki sementara profesi kita adalah operator cetak. Pokoknya lakukan saja hehe.

Blogwalking ini sebenarnya sudah masuk kedalam teknik SEO. Satu kesatuan. Karena pas melakukan blogwalking otomatis sembari cari backlink kan?. Dan backlink sendiri adalah teknik SEO off-page yang cihuy sekali. Tapi jujur, saya males nyarinya. Dan ga bisa. Titik.

4. Bahasan serupa diblog

Saya pernah membuat artikel tentang game. Tuh yang lagi mejeng di popular post. Nah, bagaimana mungkin artikel tersebut sampai di sana sementara sudah ada ratusan artikel yang lebih berkualitas yang diterbitkan jauh-jauh hari sebelumnya?. Alasan sederhananya adalah bahasan yang serupa. Saya membuat 3 buah artikel yang masih dalam game itu juga. Jadi disini saya sebut saja key density dalam keseluruhan blog. Minimal cobalah buat 5 artikel yang bahasannya masih itu-itu saja. Artikel lain milik saya yang mejeng terus di pejwan adalah dengan kata advan s4a. Banyak sekali artikel saya yang terkait dengannya. Itu menjadikan artikel saya punya key-density yang bagus. Serta bakal mengurangi bounce rate kita.

5. Lihat saingan

Kalau saingan anda buanyak sekali, misalnya anda mengincar kata kunci cara masuk pejwan. Ternyata ada 1 juta pesaing. Maka berat buat bisa masuk pejwan. Tapi kalau cuman 1 ratus ribu mah masih bisa laah.. Kalau pesaingnya makin dikit misalnya cuman 10.000 saja. Dijamin tidak perlu seo-seo ai otok pasti masuk pejwan. Jadi coba cari key yang pesaingnya dikit tapi pencariannya banyak.

Itulah sedikit tips supaya artikel masuk pejwan. Semoga membantu.

Update sehari setelah dipublish.

Karena saingan saya dengan kata kunci Artikel masuk pejwan itu benar-benar sedikit yakni hanya 41.000-an maka artikel ini sudah nongrkong disana. Nggak perlu lama-lama dan pakai cara ini itu. Berarti memang manjur. Saya yakin jika ada yang berkomentar disini bakal susah digeser dari SERP. Tapi saya belum tanam backlink. Jadi bagi yang mau bisa dengan mudah menumbangkan saya. Semoga berhasil.

Post a Comment

3 Comments

  1. Mas Ary, pejwan itu apa :((

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pejwan itu page satu halaman pencarian google teteh..

      Delete
    2. Pejwan itu bukannya gorengan temennya tahu ya?? Xixixi... Becanda Mas, becanda...

      Delete

Berkomentarlah yang baik dan sopan.
Jangan berkomentar diluar dari Topik (OOT)
Diharap untuk tidak menempelkan link dalam bentuk apapun.
Komentar dengan link akif maupun non-aktif tidak akan ditampilkan.
Terimakasih.