Renungan
Gebrakan lagu jawa oleh seniman Indonesia
Sebagai orang Jawa, saya sangat bangga dengannya. Ternyata ada beberapa lagu jawa yang dinyanyikan oleh seniman Indonesia yang juga bersuku jawa dan mendapat sambutan hangat tidak hanya di Indonesia tetapi juga diluar Negri. Apa saja lagu tersebut?. Ini dia..
Sekilas lagu jawa dan artisnya.
Aku rapopo
Tahukah anda, lagu aku rapopo?. Artis yang bernama Julia Perez yang akrab dipanggil Jupe, adalah orang yang akhir tahun lalu mentenarkan lagu tersebut. Liriknya sederhana dan gampang diingat. Dari kesulitan lagunya pun juga tidak begitu sulit. Alhasil bahkan anak kecil sekalipun tahu lagu Aku rapopo yang artinya saya tidak kenapa-kenapa/ aku baik-baik saja itu.
Sekarang, kata "aku rapopo" ini menjadi begitu populer karenanya. Mau orang Ambon, Jakarta, Jayapura, atau manapun, penulis yakin pasti mereka tahu arti dari "rapopo". Jika pun tidak, mereka pasti pernah mendengar lagu tersebut.
Oplosan
Tahukah anda, lagu Oplosan?. Artis yang namanya Soimah. Dialah yang menurut saya mempopulerkan lagu tersebut. Meski pencipta aslinya adalah Wiwik sagita, tetapi orang lebih mengenal Soimah sebagai pempopulernya. Lagunya mudah diingat dan liriknya juga langsung tersebar dimana-mana. Kaset vcd dan karaokenya langsung booming beberapa waktu lalu. Kemudian lagu jawa lainnya terus bermunculan beriringan saat sedang larisnya acara goyang Caisar pada salah satu stasiun TV swasta. Lagu yang membahas tentang minuman yang memabukan dan beracun itu kini sudah bersarang dikepala setiap orang dan tak mungkin untuk dilupakan.
Bengawan Solo
Tahukah anda, lagu bengawan solo?. Adalah Gesang yang menciptakannya. Ah..rasanya ada penjelasan yang lebih hebat dari artikel ini. Tautan dibawah akan menuju halaman fanpage yang berisi kisah sang Maestro Keroncong. Membukanya akan membuat kita sadar akan budaya. Malu rasanya jika sesuatu yang diciptakan anak negri namun yang menghargai lebih adalah negri tetangga. Silahkan baca artikel terbaik tentang : Gesang, Mestro keroncong yang lebih dikenal di Negri Orang.
Ini memang bukan soal lagunya. Tetapi soal orangnya. Dia orang jawa yang cinta budaya jawa. Ini tentang Bengawan solo yang diciptakannya, ternyata dinikmati oleh masyarakat Dunia!.
Bossa nova Jawa
Taukah anda, lagu jawa yang digubah menjadi Bossa Nova?. Adalah Grup Bossanova Jawa yang melakukannya. Sebuah group yang menyanyikan lagu jawa dengan gaya Bossa Nova. Ini merupakan gebrakan baru dalam sejarah musik jawa. Saya pribadi sangat suka gayanya. Santai lembut dan yang terpentung, Ups salah. maksudnya yang terpenting membuat orang tahu tentang "lagu jawa".
Ini memang bukan soal lagunya, tetapi soal bagaimana sebuah lagu dipopulerkan dengan cara yang unik. Dan keunikan tersebut lahir dari group Bossa Nova java yang cinta budaya Jawa.
Ini memang bukan soal lagunya, tetapi soal bagaimana sebuah lagu dipopulerkan dengan cara yang unik. Dan keunikan tersebut lahir dari group Bossa Nova java yang cinta budaya Jawa.
Apakah kita sudah seperti mereka?
Lagu Jawa dan juga bahasanya begitu hebat. Dalam waktu singkat saja bahkan orang sunda bisa hafal. Saya ingat saat tetangga saya yang merupakan keluarga sunda menyanyikan lagu Oplosan dengan karaoke. Hmm rasanya kesal!. Bayangkan, kenapa orang jawa yang katanya suka dan cinta berbahasa jawa malah tidak bangga dengan bahasa Jawa?. Bukannya mau mengajak menghafal lagu dan budaya, tetapi kok ya aneh saja kenapa malah orang lain yang berbeda suku yang mencintainya. Tak ada rasa malu kah?. Semoga saja ada.
Saya juga pernah berdiskusi dengan sesama orang jawa. Mereka marah ketika reog diaku negara lain. Tapi nyatanya asal usul reog dan segala macamnya saja tidak tahu. Bahkan ketika saya tanya adakah satu lagu jawa yang bisa kamu nyanyikan?. Dia juga cuma diam saja. Artinya, kecintaannya belum berwujud.
Jika saja orang seluruh Indonesia berbangga memiliki bahasa Jawa, dan mungkin bisa menggunakannya, saya menduga orang asing tidak akan berani mengakui, bahkan bisa jadi akan ikut mempelajari bahasa Jawa.
Mencontoh Bali
Bali dan masyarakatnya benar-benar melindungi kesenian. Mencintai adat budaya. Lalu hasil dari cinta budaya itu akhirnya membuat Bali terkenal hingga mancanegara. Tantangannya adalah, bisakah kita yang orang jawa membuat jawa terkenal ke Dunia seperti halnya Bali?. Mudah-mudahan.
Jujur saja, sewaktu ada penampilan bule di panggung Indonesia Mencari Bakat. Saya malu!. Kenapa kok orang asing yang bahkan mukanya saja tidak ada rasa jawanya bisa "nyinden", sementara saya tidak?. Bukannya saya mau nyinden ya ^^. Tapi kok aneh saja, saya yang lahir di tanah Jawa lalu tidak bisa bernyanyi jawa sedikit pun?.
Sejak saat itulah saya mulai mencintai budaya dan bahasa Jawa. Saya baru "ngeh" kalau ternyata bahasa Jawa dicintai orang lain. Saya sadar kalau selama ini saya belum cinta budaya. Maka dari itu saya mulai nyanyi jawa. Didi Kempot dan Langgam yang dipopulerkan oleh Sangga Buana yang paling saya gemari. Dan ternyata asik juga didengarkan. Bagaimana kalau tidak bisa nyanyi?. Bisa dengan batik, atau wayang dan gamelan. Banyak kesenian jawa lainnya yang bisa kita populerkan. Tinggal mau atau tidak?.
Sejak saat itulah saya mulai mencintai budaya dan bahasa Jawa. Saya baru "ngeh" kalau ternyata bahasa Jawa dicintai orang lain. Saya sadar kalau selama ini saya belum cinta budaya. Maka dari itu saya mulai nyanyi jawa. Didi Kempot dan Langgam yang dipopulerkan oleh Sangga Buana yang paling saya gemari. Dan ternyata asik juga didengarkan. Bagaimana kalau tidak bisa nyanyi?. Bisa dengan batik, atau wayang dan gamelan. Banyak kesenian jawa lainnya yang bisa kita populerkan. Tinggal mau atau tidak?.
Akhirnya,
Bukan kata "aku cinta budaya jawa" yang diinginkan. Tapi "tunjukan seberapa cintamu dengan budaya jawa". Itu yang kami mau.
Post a Comment
6 Comments
wah siapa pula sekarnag yang tak mengenal soimah, ajib memang orangnya
ReplyDeletehehe betul sekali itu.. Saya suka banget sama suaranya.
Deleteliat shayrini di lagu jawa oleh seniman Indonesia jadi inget, geyal..geyol...cantiek..geyal..geyol..cantieek
ReplyDeleteMang Cilembu.. itu Soimah deh bukan Syahrini. Lagian saya pikir juga syahrini kan lebih terkenal dengan fashionnya yang katanya Cetar membahana.
DeleteAduh kalo yang beginian saya tidak mau komen karena takut kebayang-bayang...
ReplyDeleteHmm jangan dilihat mas Abu.. Sebenarnya saya sendiri tidak begitu hapal dengan yang diatas semua kecuali yang Bossa Nova dan Bengawan solo. Lagipula saya tidak punya TV jadi selalu tertinggal dengan hal tersebut.
DeleteBerkomentarlah yang baik dan sopan.
Jangan berkomentar diluar dari Topik (OOT)
Diharap untuk tidak menempelkan link dalam bentuk apapun.
Komentar dengan link akif maupun non-aktif tidak akan ditampilkan.
Terimakasih.