Mewarnai perbedaan

Pensil warna



Aku adalah merah
Aku selalu menjadi pemimpin
Aku suka memerintah
Aku adalah pemberani
Aku tak takut pada apapun

Aku adalah biru
Aku selalu menjadi penyejuk
Laut biru,
Langit biru,
Gunung pun biru,
Pandanglah biru
Kamu akan tahu siapa aku


Aku adalah kuning
Aku selalu menjadi pengingat
Aku ada di bulan
Aku ada di matahari
Aku akan mengingatkanmu
jika kamu lupa

Aku adalah Jingga
Aku selalu jadi perhatian
lihat aku, aku menghiasi bibirmu
bersama merah dan kuning
kuciptakan warna matahari terbenam,
kuciptakan warna matahari terbit,
semuanya indah karena aku

Aku adalah hijau
Aku selalu menjadi keindahan
lihatlah gunung,
didalamnya ada rastusan,
ribuan, jutaan pohon
yang kuwarnai.
Lihatlah danau, aku dan biru
selalu menyatu menjadi
sebuah penenang jiwa manusia

Aku adalah Ungu
Aku nama band asal Indonesia
Aku nama band asal luar negri
namaku dipakai orang terkenal
Kalau kau sebut "janda"
Aku ada sebagai lambang mereka.

Kami semua adalah warna.
Kita berbeda,
Kita tak sama, tapi kita satu.
Kita akan ada untuk kebersamaan
dan akan bersatu dalam keadaan apapun
karena kami saling mewarnai.

Diatas itu bukanlah puisi, entah itu indah atau tidak saya juga tidak tahu. Filosofinya tepat atau tidak saya pun tidak memahaminya. Namun satu yang saya petik dari sesuatu diatas, kita ini Indonesia, kita adalah negara yang sangat kaya dengan perbedaan. Namun kita tetap menjunjung tinggi nilai Bhineka Tunggal Ika, meski kita semua berbeda, kita tetap satu. Jangan saling mencoreng, karna itu sama saja dengan mencoreng muka sendiri.

Inspirasi dari : menonton berita Indonesia dan melihat pensil warna.

Post a Comment

4 Comments

  1. Perbedaan merupakan rahmat, jadi mesti disyukuri adanya hehe

    ReplyDelete
  2. Yup.. saya sama bapak ibu aja beda jauh.. ga mirip-mirip banget. Tapi saya anaknya dan rukun-rukun saja. he

    ReplyDelete
  3. kadang semua warna buram dibuat oleh idealisme politik dan akan memudar ketika ada ego feodal dalam menjalankan kehidupan dan pemerintahan ini. ok makasih telah berbagi pencerahan dan salam sahabat blogger.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mbah.. itu bener +Mbah dinan?. Kalau saling coret, warna jadi gak karuan.. nanti jadi abstrak. Kalau disapukan dengan halus dan dengan rasa bisa jadi karya. Sayang nyapunya pada keras semua..

      Delete

Berkomentarlah yang baik dan sopan.
Jangan berkomentar diluar dari Topik (OOT)
Diharap untuk tidak menempelkan link dalam bentuk apapun.
Komentar dengan link akif maupun non-aktif tidak akan ditampilkan.
Terimakasih.