Hari ini saya mengganti template menjadi full responsive. Meski saya dapat gratis dari blog luar negri tidak apalah, yang penting ada edit-edit sedikit supaya tidak monoton. Penggantian ini karena saya menuruti bos Juragan Cipir, karena beliau pakai template responsive dan juga ternyata setelah saya lihat-lihat diblog Sahabat blogger 77 adalah blog responsive, maka saya putuskan untuk merubah template blog ini menjadi full responsive.
Alasan lainnya yaitu karena saya menyerah untuk mendandani blog saya dengan pernak-pernik yang menurut saya juga tidak bagus-bagus amat. Akhirnya, saya carilah template di Btemplate. Namun ternyata juga tidak dapat yang begitu bagus. Kalapun ada, pasti sudah ada yang memakai. Jadi saya cari di blog luar negri dan saya nemu satu buah template yang lumayan keren.
Template ini sendiri malah mengingatkan saya akan desain seorang master blog asal Indonesia. Lupa siapa yang mendesainya, tapi kalau saya lihat-lihat lagi sih ini desain Kang Ismet. Karena tombol home dan navigasinya berwarna hitam mirip blog Kang Ismet.
Lalu hubungannya dengan Deindex apa?
Ini pokok masalahnya, saya pernah baca artikel mbak Indri Lidiawati yang berjudul : trafik blog naik drastis gejala blog terkena deindex. Disana dijelaskan kalau peningkatan kunjungan itu bisa jadi pertanda blog terkena deindex. Tentu anda tahu apa itu deindex?. Kalau terindex, semua orang juga menginginkannya. Bahkan blog ece-ece baru kemaren sore (blog ini) pun juga sangat mengininkan satu menit langsung terindex oleh google. Tapi kalau deindex?. Siapa yang ingin terkena deindex?.
Dikatakan para ahli blog, kalau blog terkena deindex susah mengembalikan trafik yang hilang. Saya jadi bertanya-tanya apakah nanti blog ini juga akan mengalami hal serupa?. Saya rasa tidak akan. Blog ini baru saja jalan, belum genap 1 tahun saya serius mengelolanya. Masa iya akan terkena deindex?. Seandainya pun kena, sudah ada jalan keluar yang disediakan. Jadi saya tidak takut andai benar nanti kena deindex.
Kurang lebih seperti ini komentar dari +Hadrian Mandaputra H di artikel mbak Indri Lidiawati.
Demikianlah, saya hanya ingin tahu apakah nanti besok trafik blog saya naik terus atau tidak. Soalnya ini mulai ada tanda-tandanya. Semoga tidak.
Post a Comment
2 Comments
Waduh kalo punya saya juga susah terindex itu apa sebabnya yah?
ReplyDeleteYang benerar mas.. hehe sering merendah dan membungkukan badan nih mas Abu :d Kalo saya mah jarang keindex, malah beberapa artikel ada yang deindex. Saya check juga masuk ke sandbox. Makin runyem aja nih.. @-) but keep writting..
DeleteBerkomentarlah yang baik dan sopan.
Jangan berkomentar diluar dari Topik (OOT)
Diharap untuk tidak menempelkan link dalam bentuk apapun.
Komentar dengan link akif maupun non-aktif tidak akan ditampilkan.
Terimakasih.