kesehatan
Dampak Ion Positif dan Negativ
Ion Positif dan Ion negative
Ion atau kation sangat mudah ditemui dibandingkan dengai ion
negative. Beberapa pengujian menunjukan bahwa ion positif memberikan dampak
yang buruk bagi kesehatan.
Seorang professor dari fakultas kedokteran universitas Tokyo
mengungkapkan berdasar toeri Leonard, anion atau ion negative banyak dihasilkan
ditempat-tempat dimana air memancar dan bertabrakan seperti disekitar air
terjun, air mancur, atau sungai. Ini sebabnya ketika kita bermain diair terjun
atau sekedar bermandian disungai kita jadi lebih segar.
Pada tempat-tempat tersebut terjadi tabrakan antara molekul
air (H20) dengan molekul air lainnya, yang mengakibatkan lepasnya electron
menjadi electron bebas. Elektron bebas ini akan berkaitan dengan molekul
diudara (O2 dan CO2) menjadi anion.
Bahaya ion positif bagi kesehatan :
- 1. Meningkatkan jumlah radikal bebas didalam tubuh. Radikal bebas adalah molekul yang kehilangan satu buah electron dari pasangan electron bebasnya. Sebuah electron memerlukan pasangan untuk menyeimbangkan nilai spinnya, sehingga molekul radikal menjadi tidak stabil dan mudah sekali bereaksi dengan molekul lain, membentuk radikal baru. Radikal bebas dihasilkan dari metabolism tubuh dan factor eksternal seperti asap rokok, hasil penyinaraan ultraviolet, zat pemicu radikal dalam makanan dan polutan lain. Radikal bebas memang tidak menyebabkan dampak jangka pendek akan tetapi jangka penjangnya bisa menyebabkan penyakit yang kronik. (Wikipedia)
- Membuat tubuh menjadi cepat lelah.
- Meningkatkan kadar lemak peroksida yang berbahaya bagi tubuh.
- Menganggu keseimbangan hormonal.
- Mempercepat terjadinya proses penuaan.
Tubuh kita secara tidak sadar setiap harinya mendapatkan
paparan ion positif yang merusak, jadi kita sangat membutuhkan ion negative
yang bisa mengurangi dampak bahaya ion positif.
Manfaat Ion Negative Bagi Tubuh :
Kebalikan dari ion positif, ion negative adalah ion yang
bermanfaat bagi tubuh kita. Berikut ini beberapa manfaat ion negative dari
tubuh kita :
- Bekerja sebagai anti oksidan untuk menangkal radikal bebas yang setiap hari merusak sel-sel tubuh kita.
- Meningkatkan stamina dan mengurangi kelelahan.
- Mengaktifkan sel-sel tubuh, sehingga proses regenerasi dapat berjalan dengan optimal.
- Merelaksasi tubuh serta meningkatkan kualitas tidur.
- Menyeimbangkan sekresi atau pengeluaran internal, sepeti pengeluaran keringat, urin, air ludah, serta cairan-cairan lain dari dalam tubuh, sehingga meningkatkan kerja detoksifikasi tubuh kita.
Setelah memahami fakta pentingnya
ion negative bagi tubuh, sangat disayangkan bahwa sangat sulit mendapatkannya
secara langsung. Kekurangan ini tentu berakibat tubuh mengalami gangguan dari
penurunan kerja detoksifikasi sehingga kadar toksin dalam tubuh kita meningkat.
Sebenarnya tubuh kita sudah
menghasilkan antioksidan sebagai pengangkal radikal bebas, akan tetapi jumlah
yang dibutuhkan biasanya lebih banyak sedangkan yang dihasilkan tubuh hanya
sedikit saja. Sehingga kita perlu untuk mendapatkan ion negative secara
langsung.
So, banyak-banyak refreshing
kegunung ya.. kalau tidak bisa karena kesibukan terus apa solusinya?
Lakukan pola hidup sehat mulai
dari sekarang. Apa itu?
- Makan makanan yang sehat dan bergizi ( 4 sehat 5 sempurna)
- Istirahat yang cukup 6-9 jam sehari. Istirahat yang cukup yang dimaksud disini adalah tidur.
- Jaga keseimbangan emosi, jangan marah-marah terlalu sering bisa cepet tua dan ini ilmiah.
- Perbanyak minum air putih, bukan banyak-banyak minum air berkarbonasi.
Sehat itu mahal harganya, apalagi
kalau sudah sakit segala macam cara bakal ditempuh agar kita sehat kembali.
Maka tidak ada salahnya kalau kita selalu menjaga kesehatan kita.
Demikian
beberapa info mengenai ion positif dan negative, semoga bermanfaat.