Antara Harvestmoon dan blogging

Jika dilihat-lihat  judul diatas mengartikan bahwa saya harus memilih diantara bermain game harvestmoon atau blogging, namun disini saya hanya mengambil kesamaan saja antara bermain game dan blogging.

Dalam bermain game harvestmoon pertama kali kita hanya diberikan uang sebesar 500g yang hanya cukup untuk membeli 4 kantung lobak yang nantinya ditanam dan menghasilkan uang yang lebih banyak.

Setiap hari kita harus bekerja keras membabat rumput liar, menghancurkan batu, mencangkul tanah, dan menanam benih, lalu menyiraminya. Setiap hari kita juga harus memenuhi kebutuhan hidup seperti makan, berteman, dan berkeliling desa. Dan setelah 4 bulan berlalu saat kita melakukan hal tersebut maka kita akan mendapatkan penghasilan tetap yang jumlahnya terus bertambah tiap harinya.

Apa yang sama dari harvestmoon dan blogging?

Di blog kita wajib membuat artikel, belajar ilmu seo, melakukan blog walking, saling bertukar ilmu dan masih banyak hal lainnya yang tidak bisa dijelaskan satu persatu. Untuk membuat satu artikel orisinil saja paling tidak kita harus mengetik dan mengeditnya, sebelum diterbitkan pun harus dibaca ulang untuk menghindari kesalahan. Untuk belajar ilmu seo kita harus berguru kepada blogger sukses, dan agar blog ramai kita juga harus blogwalking dan berburu backlink.

Semuanya memang tidak mudah seperti yang saya bayangkan. Namun karena saya menikmati prosesnya, maka menulis artikel bagi saya sama saja dengan bermain game harvestmoon. Anda juga bisa menikmati prosesnya, tinggal temukan caranya.

Bagaimana agar kita menikmati  blogging ?

Saya memulainya dari selalu memikirkan blog dimanapun saya berada. Bahkan selesai berdoa pun saya sering kepikiran “mau buat artikel apa hari ini”.

Dalam buku How to attrach heal,whealt,love immideatly into your life karya Al-Aimani saya menemukan satu hal terbaik yaitu berfikir positif dimana jika kita ingin menjadi “apa” maka kita harus berfikir untuk “saya sudah menjadi apa yang saya inginkan”

Sehingga dalam kehidupan sehari-hari jika tidak membuat satu artikel saja, maka saya sudah seperti meniggalkan anak. Yaa meskipun saya belum punya anak hehe.

Maka berfikirlah bahwa blog is everything for your future maka saat kita meninggalkan blog serasa meninggalkan orang tua, anak dan family. Setelah itu kunjungi mereka setiap hari, isilah kehidupan mereka dengan kebaikan. Maka mereka akan membalas kebaikan yang kita berikan.

Itulah yang saya pelajari dari blogging dan harvestmoon. Semoga sukses bloggers!