DP BBM main keyboard

Hari ini saya membuat satu DP BBM bergerak. DP tersebut saya khususkan buat yang suka main keyboard atau yang suka dengan lagunya Adele yang judulnya Some one like you. Kebetulan saya suka sekali lagu tersebut dan kadang telinga ini gatel kalau sudah mendengar lagu tersebut dinyanyikan Adele secara live. Soalnya mengingatkan saya akan some one yang pegat dari saya. Tapi tidak apa-apa, saya akan mencari seseorang yang seperti dia. Atau mungkin lebih baik. 

Bicara soal keyboard, sebetulnya untuk memainkan keyboard kita cuma perlu kemauan. Di youtube banyak sekali tutorial bermain piano dan keyboard yang dapat anda ikuti. Namun tentu saja untuk bisa memainkan keyboard dengan lancar, anda harus banyak berlatih. Perlu jam tayang yang banyak. Perlu banyak tampil agar bisa mengatasi rasa grogi.

DP BBM GIF some one like you
sorry, it should be i'll, not i'l


Main keyboard secara otodidak

Saya hanyalah seorang pemain keyboard amatiran yang falied-nya lebih banyak ketimbang suksesnya jadi belum bisa memberikan tutorial apapun. Namun sekerdar saran dari saya, spabila anda punya anak yang memang berbakat dalam musik, maka tidak ada salahnya jika membelikannya keyboard kecil-kecilan untuk berlatih. Sebab awalnya saya bisa memainkan keyboard pun dari membeli sendiri keyboard mainan. Lalu keyboard yang nanggung, waktu itu harganya masih 214.000 rupiah. Dan yang paling besar saya beli bekas seharga 700.000 rupiah. 

Keyboard pertama membuat saya bisa memainkan lagu wajib nasional Ibu kita Kartini, lagu daerah, Manuk dadali. Dan selanjutnya lagu daerah yang lain. Caranya, ya ngulik sendiri. Tidak pakai not balok atau apapun. Hanya dengan mendengar lagu asli lalu mengikuti.

Dengan keyboard yang kedua, saya mulai belajar yang namanya chord. Chord adalah susunan nada yang harmonis dan dibunyikan bersamaan. Misalnya untuk chord C mayor nadanya adalah 135 atau do mi sol atau CEG. Mulai belajar jenis-jenis musik. Dan lagu yang paling saya suka waktu itu adalah sirkus charlie. Entah itu nama lagunya apa. Yang jelas itu menarik.

Dengan keyboard ketiga, saya tampil mengiringi paduan suara. Tidak semua penampilan bisa mulus. Tentu ada yang gagal total dan gagal saja. Dan tentu saja, ada yang sukses. Beberapa kali pernah diminta mengiringi juga buat marawis tapi itu adalah kegagalan hehe. Sebab marawis pantasnya diiringi dengan musik gitar arab yang entah itu apa namanya. Kalau hadroh mungkin masih bisa karena ketukannya masih teratur.

Dari sekian banyak failed, Alhamdulillah baru dua kali mendapat pujian dari guru. Ada yang bilang, saya main keyboardnya lebih jago dibandingkan anaknya yang ngeles. Menurut saya itu hanya gurauan saja. Dan ibu guru pengajar paduan suara pernah bilang, kemajuan saya pesat. Cukup menghibur.

Namun, saya pribadi menilai bahwa sebaik apapun kita memainkan keyboard, seharusnya kita ngeles. Kenapa?. Karena dengan ngeles kita lebih terarah dan permainan kita lebih profesional. Kita juga akan diajarkan not balok dan sebagainya. Karena saya pribadi tidak begitu terobsesi buat jadi keyboardis, maka saya tidak mengambil les. Tapi buat anda yang serius mau masuk dunia musik, ngeles itu sangat worthed. Dan semua orang juga pengen.

Cara melihat bakat main keyboard?

Sebenarnya, hanya seorang guru saja yang dapat melihat bakat. Sehingga, memang sebaiknya sebelum memutuskan less yang anda akan ambil lebih baik bertanya dulu kepada seseorang. Kira-kira kita punya atau tidak skill dalam bidang tersebut. Sebab ada juga yang memaksakan diri, padahal memang bukan bakatnya di musik. Sebagaimana bakat bernyanyi. Jika boleh jujur, banyak pengamen yang punya bakat bernyanyi yang bagus. Tapi ada juga yang gitar kemana suara kemana.

Nah saya pikir, sebaiknya yang 'gitar kemana suara kemana' ini melihat bakat lain selain nyanyi. Karena kasihan, menghabiskan waktu hanya untuk memoles sesuatu yang kalau jadi pun tidak ada yang spesial darinya. Lebih baik cari bakat lain semisal 'jualan'. Karena pertama yang mendengarkan jadi risih. Kedua, rugi waktu dan tenaga.

Sedikit cerita.. Saya pernah melakukan tes terhadap anak-anak yang kira-kira jago buat main musik terutama keyboard. Hasilnya, saya menemukan satu anak yang telinganya bagus sekali. Maksudnya, mampu mengikuti nada yang diberikan dengan tepat. Ternyata, anak tersebut juga menjuarai lomba adzan tingkat kecamatan Bogor Selatan. Sebuah prestasi yang membanggakan.

Hm jadi melantur kemana-mana. Tapi tidak apa, ini hanya sekedar sharing saja. Mungkin berikutnya saya benar-benar membuat DP gif dengan lagu yang lebih keren. Terimakasih sudah membaca. Lihat juga DP lainya buat bulan puasa di : Marhaban ya Ramadhan! Puasa Sebentar lagi!

Post a Comment

12 Comments

  1. Jadi inget waktu kecil belajar main piano dan lagu favorit ibu kita kartini.sebenarnya asik juga bermain keyboard tapi harganya mahal jadi lebih asyik bermain gitar.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau piano saya nggak bisa mas Dwi susah, mas Dwi main piano?. Berarti jago donk?..

      Ibu kita Kartini memang yang sederhana dan mudah dihafal mas. Nanti bikin ah gambar Gif-nya.

      Delete
  2. Hmmm.. Kenapa nggak diterusin mas jadi keyboardis, siapa tau bisa ikut diajak sama Noah, hehe..

    Itu gambarnya bunyi ya?? Soalnya PC saya di kantor nggak pake speaker

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tujuan utama saya bukan itu.

      Gambarnya?. nggak bunyi mas.. kalau pengen bunyi ya berarti harus dibuat jadi video.

      Delete
  3. Sebenarnya bukan cuma Guru saja yang dapat melihat bakat seseorang Mas, menurut saya orang tua juga sedikit tidaknya melihatnya apa lagi orang tersebut adalah anaknya sendiri. Karena bagaimanapun, seorang anak cenderung lebih dekat dengan ortunya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul itu, karena guru diluar adalah guru diluar. Dirumah, guru kita adalah orang tua. Kebetulan dikampung saya mah akan kemajuan anaknya mereka tidak mendorong mas. Makanya selalu dibutuhkan orang dari luar agar anak-anak menjadi lebih aktif di berbagai kegiatan positif.

      Delete
    2. Setuju! karenanya Orang tua dan Guru harus dapat bekerja sama dengan baik agar bakat dan kemampuannya berkembang dengan optimal.

      Delete
  4. kalo saya sih paling bisa juga main pianika doang hehe
    kira2 bakat saya masuk kemana

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau mainnya sambil merem dan melakukan tari sufi sih mbak Defa sangat berbakat ^^ (just kidding). Harus dilihat dulu.. (Kayak saya dah jago aja, hehe..)

      Delete
    2. Mba Defa@: Sama sperti saya Mba, mungkin bakat yang seperti ini tergolong dalam 'tiup-meniup' haha

      Delete
    3. Ary : Ajarin dong main keyboard hihihii
      Suta : iya bakat tiup meniup kayanya bagus juga hahaha

      Delete

Berkomentarlah yang baik dan sopan.
Jangan berkomentar diluar dari Topik (OOT)
Diharap untuk tidak menempelkan link dalam bentuk apapun.
Komentar dengan link akif maupun non-aktif tidak akan ditampilkan.
Terimakasih.