Mengapa harus memilih niche?

Niche adalah tema dari sebuah blog yang menggambarkan keseluruhan isi blog. Niche adalah sebuah jawaban untuk pertanyaan, blog anda tentang apa?. Seperti contohnya blog milik Hars Agrawal, blogger asal India. Dia memilih niche teknologi dan internet marketing untuk blog ShoutMeLoud-nya. Dan Tutsplus, dengan niche design grafis. Jika ditanya, tutplus itu blog tentang apa ya?. Maka dengan mudah orang akan menjawab, itu adalah blog tentang design grafis. Disana banyak sekali tutorial menggambar dari a sampai z. Seperti itulah gambaran apa itu niche dan fungsinya.

Berikut ini ada beberapa alasan mengapa kita harus memilih niche?.

Mengapa harus memilih niche?

Niche akan membuat blog lebih fokus

Niche pasti akan membuat blog anda fokus pada satu topik saja. Sayangnya, kebanyakan blogger permula seperti saya tidak tahu bagaimana memilih niche dan langsung menulis apa yang ada dikepala. Itu tidak masalah, karena jika penempatannya benar maka apapun yang ditulis bisa jadi niche. Jadi disini saya garis bawahi kata 'penempatan'. Artinya kita menulis 5 hal yang berbeda di blog yang berbeda. Tujuannya agar satu blog dengan yang lain tidak campur aduk temanya. Jika kita menempatkan 5 hal kedalam satu wadah mungkin hasilnya rame, tapi percayalah anda akan semakin banyak mencampur sesuatu kedalamnya. Dan itu semua berujung pada ketikdakfokusan sebuah blog.

Saya yakin bahwa ketika kita akan membuat blog sudah terpikir niche yang akan kita angkat. Tetapi seiring waktu, kadang kurangnya ide membuat kita harus mencampur apa saja supaya tidak kosong. Inilah yang kadang malah membuat blog jadi tidak fokus. Untuk itu jika anda sudah tidak memiliki ide, silahkan buat blog baru dengan tema tersendiri untuk diisi artikel yang anda mau.

Lebih mudah mendapat page one

Saya menguji cobanya dengan membuat sedikit artikel yang satu tema saja. Walaupun blog baru, tetapi karena punya niche yang jelas ternyata bisa masuk halaman satu hasil pencarian. Berbeda dengan blog ini yang notabenenya sudah punya umur tapi artikelnya jarang masuk page one. Saya juga mengujinya dengan membuat 3 buah artikel yang ketiganya saling berkaitan, membahas satu tema saja. Hasilnya sama, ternyata bisa tembus di page one. Ini hanya pemikiran saya saja karena pada dasarnya banyak teknik SEO lain yang akan membuat sebuah artikel masuk halaman satu dengan mudah walapun tidak dengan niche.

Memperlama waktu kunjungan/mengurangi bounce rate

Bounce rate adalah ketika pengunjung hanya membuka satu halaman lalu pergi dan tidak membaca halaman lain. Semakin banyak pengunjung yang seperti itu, maka bounce rate juga semakin tinggi dan sebaliknya. Salah satu alasan kenapa pengunjung langsung lari tanpa melihat dulu artikel lain adalah karena kita hanya membahas satu topik didalam satu artikel. Misalnya pada satu blog kita punya satu artikel yang mereview suatu produk. Akan tetapi blog tersebut sama sekali tidak ada hubungannya dengan produk yang direview. Poin pertamanya, sulit mendapatkan page one.

Lalu selanjutnya, jika pun berhasil masuk page one, maka bounce ratenya bisa jadi meningkat. Hal ini karena orang tersebut tidak diarahkan untuk membaca artikel yang masih ada hubungan dengan produk tersebut. Sehingga dia akan mencari informasinya di blog orang lain. Jika dia menemukannya dan ternyata di blog tersebut ada 5 artikel yang saling berkaitan, kemungkinan besar bounce rate blog tersebut akan mengecil. Hal ini dikarenakan orang tersebut akan membaca 5 buah artikel yang saling berkaitan tersebut. 

Meski demikian, bounce rate masih bisa diminimalkan dengan menambah widget artikel terkait dan widget lain yang menyuguhkan link untuk artikel lain. Tetapi jika sebuah blog sudah memiliki niche yang jelas. Bahasan yang saling terkait bisa membuat pengunjung betah berlama-lama diblog tersebut dengan atau tanpa widget.

Bagi publisher adsense, CPC lebih stabil

Iklan sampho, iklan orang nyanyi dan sebagainya pernah tampil diblog ini. Sama sekali tidak nyambung dengan tema yang saya usung. Bahkan didalam satu thread di IAPD, ada yang mengatakan iklan baso pun pernah tampil. Jika pun dapat klik, maka nilanya akan sangat rendah karena tidak sesuai dengan tema. Blog campur-campur rata-rata CPC-nya juga naik turun. Sama seperti blog ini. Nilai klik banyak tapi CPC yang hanya 0,3 atau 0,1 akan membuat nilai klik yang banyak tersebut jadi tidak bernilai. Namun ketika saya membuat blog yang fokus dengan satu tema, ternyata iklan yang muncul juga sesuai niche. Dan saya rasa, nilai klik yang akan kita dapatkan bisa lebih stabil. Meskipun ya, pengawasannya juga harus lebih ketat. Karena kadang iklan mobil-mobilan anak-anak juga tampil diblog. -.-


Niche bisa diibaratkan sebagai sinar laser

Terakhir, saya sangat setuju dengan kalimat diatas yang sebenarnya dicuapkan oleh Pak Tung Desem Waringin melalui acara TDW Show dengan kalimat, "Fokus itu ibarat sinar laser, jika berpisah maka tidak bisa menembus apapun. Tetapi jika bersatu dan menembus sesuatu pada satu titik maka akan bisa melelehkan apapun". Dengan memiliki tema yang terpusat maka blog bisa melakukan semua hal yang tidak bisa dilakukan oleh blog campur aduk. Mampu masuk page one dengan mudah, memiliki pengunjung yang stabil dan sebagainya. Dalam jangka panjang, jati diri blog akan kita temukan. Sehingga ketika orang bertanya, 'asem dot kom itu blog apa sih?' maka orang tidak akan bingung karena sudah ada gambarannya pada niche. 

Pertanyaannya, blog saya ini tentang apa ya?. Wah, itu pertanyaan yang sulit. Sangat sulit. Karena saya saat ini saya hanya tinggal tulis saja dan memperkuat salah satu label saja. Jika pertanyaan tersebut saya ajukan kepada anda, sudahkah anda mampu menjawabnya?. 

Itulah 'secuil' alasan mengapa harus memilih niche. Semoga kita yang sedang bimbang bisa segera menentukan niche blognya masing-masing. Baca juga : Ternyata memilih niche itu penting. Atau : Blog satu atau dua, fokus atau difuse?

Post a Comment

5 Comments

  1. iya mas benar, niche blog emang terbukti ok dan keren banget di google. beda ama blog gado gado. tapi blog gado gado sebenarnya bisa meraih banyak pengunjung asal updatenya kencang banget. beda ama yg niche. sedikit aja nulis artikelnya bisa aja tuh dapat pengunjung banyak.

    itu sih menurut pengalamanku mas. ternyata sama juga ya mas ama pengalaman mas. hem.., niche kayaknya emang keren. Pat Flynn juga bilang pilih blog niche ;-)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya setuju mas.. blog mas Afrid juga nichenya bagus tuh :p Kalau blog gado-gado emang kudu harus rajin update mas. Tapi jatohnya kayak portal berita. Iya sama, baik Pat Flynn atau Hars Agrawal sama-sama menyarankan niche.

      Delete
  2. Blog saya juga gak mengacu sama satu niche, jadinya blog gado-gado, hehehe.... Tapi btw gado-gado enak loh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Enaknya gado-gado itu adalah kita tidak perlu pusing mikir artikel apa yang harus dibuat. Semua masuk. Cuman ya itu mas.. kalau jadi publisher nanti iklan yang tampil 'kocak'.

      Delete
    2. Bener Mas, iklannya jadi campur, sesuai sama niche blog saya.

      Delete

Berkomentarlah yang baik dan sopan.
Jangan berkomentar diluar dari Topik (OOT)
Diharap untuk tidak menempelkan link dalam bentuk apapun.
Komentar dengan link akif maupun non-aktif tidak akan ditampilkan.
Terimakasih.