Yang perlu anda ketahui saat mengambil uang di WU

Western Union adalah salah satu fasilitas yang ada di era modern untuk dapat bertransaksi secara kilat. Artinya dalam hitungan detik, uang yang ditransfer dari A akan sampai ditangan B dan bisa dicairkan. Nah kali ini saya ingin berbagi sedikit tentang cara mengambil uang di WU.





Sebetulnya langkahnya sangat mudah. Karena anda tinggal mencatat Kode MTCN yang diberikan oleh pengirim. Misalnya saya pribadi adalah seorang blogger yang mendapat kode MTCN itu dari Google. Catat alamat pengirim juga.

Lalu anda tinggal pergi ke Western Union/ Kantor Pos terdekat dan melakukan pencairan. Kalau di Kantor pos, anda akan diminta mengisi formulir pencairan. Nanti setelah diisi anda bisa langsung mendaptkan sejumlah uang yang akan anda cairkan. Dan ini sifatnya gratis!. Tanpa dipungut biaya. Jadi jika ada pemungutan biaya administrasi, itu saya tidak tahu.

Nah sepengalaman saya ketika menggali informasi dari seorang petugas WU ternyata kode MTCN ini sangat penting dan harus dijaga kerahasiaannya. Kode MTCN ini ibaratnya adalah PIN ATM anda. Yang jika seseorang tahu PIN anda maka bisa saja dia melakukan pencairan tanpa anda ketahui.

Maka dari itu terkadang petugas WU juga akan meminta FotoCopy KTP atau SIM anda untuk dicocokan dengan data dari pengirim.

Dari informasi yang saya dapat, Petugas WU tidak mendapat apa-apa dari setiap transaksi. Dan sepatutnya tidak meminta embel-embel apapun ke pada pelaku transaksi. Namun yang terjadi waktu saya melakukan pencairan diluar daerah, lumayan juga kena cas nya. Dari $ sekian, uang yang saya terima dari Google dipotong Rp.180.000. dengan alasan administrasi pencairan. 

Nah berangkat dari sini, sebaiknya anda melakukan pencairan disatu kota dengan KTP anda. Dan sebaiknya mencairkan di Kantor POS. Memang tidak semua petugas WU seperti itu. Tapi yang haram ya haram. 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا لَا تَأْكُلُوا أَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ إِلَّا أَنْ تَكُونَ تِجَارَةً عَنْ تَرَاضٍ مِنْكُمْ
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku saling ridho di antara kamu” (QS. An Nisa’: 29)

Nah sudah jelas kan ayatnya. Menurut saya 180.000 itu uang yang besar. Padahal biaya tarik tunainya kan gratis. Tidak ada potongan. Walaupun ada paling cuma belasan ribu rupiah. Ya tentu saja saya sedikit tidak ikhlas, kecuali jika nominalnya hanya Rp.50.000. Ya, Mudah-mudahan ini bisa jadi pengalaman berharga bagi anda.

Post a Comment

3 Comments

  1. Waduh itu sih namanya pungli mas...kalau gitu lebih baik pakai wire saja mas potongannya lumayan $15 tapi resmi sebenarnya aturannya kalau ambil uang di WU harus sesuai de
    ngan KTP kalau KTP nya jakarta ambilnya dikantor pos jakarta tapi itu kok bisa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yah.. itu mah sama aja mas. Ya memang tidak boleh mas. Sebetulnya seperti itu. Tapi ya mau gimana, lagi kepepet. Iya nih nominalnya lummayan juga kan mas dwi. Lain kali mah saya ambil di Bogor aja lah. Tapi ga tau deh, gitu juga nggak ya?.

      Delete
  2. Wah parah itu, parah, nggak ada biaya apapun kok mas. Saya narik AdSense, nggak ada biaya sama sekali, padahal KTP DKI, tapi ngambilnya di Cirendeu mas. ..

    ReplyDelete

Berkomentarlah yang baik dan sopan.
Jangan berkomentar diluar dari Topik (OOT)
Diharap untuk tidak menempelkan link dalam bentuk apapun.
Komentar dengan link akif maupun non-aktif tidak akan ditampilkan.
Terimakasih.