Hewan pengganggu sholat

Alhamdulillah akhirnya saya kembali on fire dalam menulis artikel. Ini mungkin berkat bulan suci ramadhan. Berhubung bulan ramadhan maka artikel yang mau saya bagikan mungkin adalah tentang materi islami juga. Saya terus terang kurang mampu membuat artikel semacam ini, tetapi paling tidak pengalaman saya dalam beribadah mungkin bisa bermanfaat bagi orang lain.

Anda semua yang beragama islam tentu sudah tahu bahwa sholat itu wajib hukumnya. Meninggalkannya tanpa ada udzur maka dosanya sangat besar bahkan dalam suatu riwayat lebih berat siksanya dineraka ketimbang orang yang melakukan zinah. Nah, dalam melakukan sholat tentu tidak bisa sembarangan. Ada ketentuan-ketentuan yang harus dilakukan dengan baik dan benar agar sholatnya tidak percumah. Karena dalam surat Al-ma'un (QS 107:4) pun dijelaskan "Terkutuklah orang yang sholat, yakni yang lalai dalam sholatnya".

Berbicara sholat lagi, sholat adalah ibadah yang butuh kekhusyuan dalam pelaksanaannya. Khusyu dalam KBBI diartikan 'penuh penyerahan dan kebulatan hati, sungguh-sungguh, penuh kerendahan hati'. Untuk mencapai kekhusyuan tersebut tidak mudah. Diawali dengan wudhu yang baik dan benar yang tidak tergesa-gesa. Memulai gerakan sholat dengan tuma'ninah. Membaca dengan perlahan. Dan yang pada akhirnya akan menemukan kekhusyuan tersebut.

Tetapi, sholat itu memang selalu ada saja gangguannya. Misalnya ada hewan yang lewat didepan tempat sujud dan sebagainya yang akan saya coba bahas dibawah ini. Nah pengalaman saya ketika sholat sering kali ada hewan yang mengganggu. Contohnya..

Kucing duduk ditempat sujud

Kucing adalah hewan kesayangan Nabi Muhammad SAW. Salah satu sahabat nabi bahkan disebut dengan nama Bapak kucing (Abu hurairah). Nah ngomong-omong kucing ini adalah hewan yang mendekat ketika lapar dan tidur ditempat yang empuk. Suatu saat saya pribadi pernah mengalami sewaktu sholat kucing saya lewat. Dan dia duduk percis ditempat sujud. Well, ini cukup mengganggu bagi saya. Tapi saya tetap melanjutkan sholat dong, saya tetap sujud saja. Tapi si kucing malah mencakar kepala saya dan menggigit gemas. Karena sakit ya saya batalkan saja sholatnya. Dan saya memulai lagi dengan yang baru.

Dari pengalaman ini sebaiknya mengunci kamar dan memastikan kucing kita sudah diberi makan.


Cicak jatuh dari dinding ke tempat sujud

Perlu anda ketahui ternyata ada riwayat yang memperbolehkan membunuh cicak. Mengapa demikian?. Itu karena cicak sering ee dimana-mana. Dan terkadang ee nya ditempat sujud. Maka hewan ini dianggap mengganggu dan Rasul memperbolehkan untuk dibunuh. Nah pengalaman saya sendiri ini baru beberapa waktu lalu ketika sedang sholat tarawih. Jadi ada dua ekor cicak yang bertengkar. Saya tidak tahu mengapa mereka bertengkar. Jadi jangan tanya itu. Yang jelas mungkin mereka berebut makanan. Tapi akhirnya mereka malah jatuh tepat didepan tempat sujud, tetapi bukan tempat sujud saya hehehe, melainkan tempat sujud orang sebelah kanan saya. Sukurrr 

Dalam hati saya Alhamdulillah.. bukan ditempat sujud saya. Tapiii, si cicak yang satu dia memanjat dinding. Merayap kali yah. Sementara yang satunya merayapi celana orang disamping saya. Walah. Kacau jadinya. Dan si orang tampaknya masih tentang. Begitu si cicak mulai nempel dicelana orang ini mulai gelisah. Dan benar saja cicaknya naik kekepala kemudian jatuh. Sumpah, saya ingin tertawa melihat kejadian itu. Tapi untung saya masih bisa menahannya hehe.

Si cicak masih melanjutkan perjalanannya. Kali ini dia naik ke tubuh imam. Eh, saya jadi pehatiin itu cicak. Sholatnya jadi nggak khusyu.. Tidak apa-apa lah sholat tarawih ini. 

Kejadian tersebut termasuk kejadian yang tidak disangka. Jadi tidak ada tips yang bisa saya bagikan untuk mencegahnya. Tetapi karena hewan ini boleh dibunuh maka silakan untuk melakukannya. Kalau saya orangnya tidak tegaan.


Cerita yang kedua hampir sama. Tetapi ini saya sendiri yang mengalami. Jadi ketika saya sudah selesai sholat subuh pas bagian tahiat akhir saya merasa ada yang bergerak-gerak dibawah bokong. Ya sudah tentu saya mulai gelisah. Tapi karena saya duduki ya tidak begitu mengganggu. Namun saya yang imannya masih lemah ini tetap merasa geli ketika dia mulai bergerak. Dan akhirnya saya mempercepat bacaan tahiyatnya. Sesudah selesai saya langsung mengankat sarung tinggi-tinggi karena ingin tahu apa yang didalamnya. dan ternyata adalah seekor cicak. 

Disini saya ingin membuat lagu judulnya " Cicak-cicak yang nakal".


sumber gambar : atom-studios.blogspot.com edited by arydoweh.com

Kecoa merayap didalam sarung

Sebetulnya saya tidak takut kecoa. Adik saya yang takut. Ini saya alami ketika saya selesai melihat ceramah alm Uje di TV. Disitu dibahas ketika sholat, imamnya takut kecoa. Dan pas kecoanya lewat didepan tempat sujud maka si imam reflesk dan berteriak Kecoa! Kecoa!. Batal sholatnya. 

Nah setelah saya melihat ceramah itu malamnya saya sholat tarawih. Mungkin tempat ibadahnya kurang bersih atau apa tapi rasanya tidak. Hanya saja itu tiba-tiba ada kecoa yang merayap disarung saya. Saya sih biasa aja. Cuman pas dia mulai bergerak dipaha, duh saya gelisah. Geli cuy!. Saya biarkan saja. Saya tidak tahu bagaiman kalau yang mengalami ini adalah anda. Apa anda tetap diam atau dibatalkan?.

Mungkin hanya itu yang dapat saya bagikan. anda mungkin tidak menangkap apa-apa dari cerita diatas. Tapi saya berikan satu cerita mengenai kekhusyuan sholat seorang ibu.

Alkisah ada seroang ibu yang memiliki putra. Beliau melakukan sholat dengan sangat khusyu. Beliau tidak mau ada gangguan apapun yan membatalkan sholatnya. Tetapi Allah mengujinya dengan mendatangkan jin untuk mengganggunya. Diambilah anaknya yang masih tidur dan anak tersebut akan dimasukkannya kedalam kuali yang mendidih. Tetapi ibu ini tetap dalam sholatnya walau pun ada rasa khawatir. Karena Allah telah melihat kekhusyuan sholat seorang ibu ini gangguan tersebut hilang. Anaknya sebetulnya tetap tidur pulas. Sementara jin melakukan tipu daya dengan mengambil benda lain yang diperlihatkan seolah-olah tampak seperti anaknya.

Dari kisah ini bisa diambil kesimpulan, kita harus tetap tenang dalam sholat dan harus menjaga kekhusyuan sholat apapun gangguannya. Kecuali dalam keadaan darurat tentunya. 

Allahu a'lam bisshowab. 

Post a Comment

0 Comments