Bapalan berbahasa Inggris dengan teman sekamar

Bapalan berbahasa Inggris dengan teman sekamar

Gambar : Buku new pocket english conversation

Sejak 2 bulan lalu, saya sudah mulai serius dalam mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris. Awalnya, saya hanya iri kepada  adik dan kakak saya yang disekolahkan tinggi, hanya saya yang mungkin lulus dari SMK, itu pun SMK yang saya ambil adalah SMK non-Islam. Rasanya ada sedikit ketidakadilan dalam hal pendidikan dirumah saya, itulah yang membuat semangat saya berkobar. Saya ingin membuktikan kepada kedua orang tua, pendidikan tinggi bukanlah satu-satunya jalan menjadi orang berhasil. 


Orang tua saya menyekolahkan saya di SMK non-Islam dengan alasan tidak punya cukup biaya untuk sekolah di SMK lain selain SMK Grafika. Memang saat itu adik saya sudah SMP dan kakak saya sedang menempuh sekolah di Gontor Putri, salah satu pondok pesantren terbesar di Indonesia. Yang datang ke Pondok itu bahkan dari luar negri, seperti Malaysia. Biaya yang dikeluarkan tentu tidak murah, semuanya yang menanggung adalah orang tua. Terimakasih bapak, ibu.

Setelah kakak lulus, kini giliran adik saya yang menempuh pendidikan Islam di sebuah Pondok Pesantren terbesar di Sukabumi. Hmm semoga adik, dan kakak saya bisa benar-benar memanfaatkan ilmu yang mereka pelajari.Amin.

Saya tidak mau kalah!

Saya benci yang namanya kata "Tidak bisa" Saya sangat suka kata "Ilmu". Kalah berarti saya tidak bisa mendapat banyak ilmu, dan menang berarti saya bisa!. Saya mulai mencoba menempuh pendidikan non-formal, baru mendaftar saya langsung urung. Ini semua karena saya juga tidak mungkin mengandalkan orang tua yang telah bertambah usianya dari yang ke-54nya saat ini. Saya sudah mulai paham, menang berarti memenangkan suatu hal tanpa harus kehilangan yang lainnya. Akhirnya saya tempuh semuanya dengan memulai bersama teman sekamar.

Teman yang tidak dihargai

Teman saya, dia adalah teman dari SMK yang sama dengan saya. Sejak kami lulus dari SMK Grafika, kami sudah harus bekerja. Ya, tidak ada waktu bagi kami untuk istirahat meski hanya 2 Minggu. Saya masih ingat beberapa hari setelah pelepasan, kalau tidak salah Sabtu kami pelepasan, Senin kami sudah harus bekerja disebuah perusahaan. Sudah 2,5 tahun kami bekerja disini, entah apakah hanya saya atau memang rejeki teman saya kurang mujur?.

Suatu hari ia harus kena tuding penggaris hanya karena mau minum air. Yang menuding bukanlah owner perusahaan, tetapi seorang pegawai juga yang sampai saat ini masih diingat dalam memori teman saya. Akhirnya iapun mempunyai tekad yang sama dengan saya. Kami memutuskan untuk akan menempuh lagi pendidikan Tinggi bulan Juli 2015 nanti.

Mulai balapan berbahasa Inggris

Saat ini saya dan teman saya memulai cara yang berbeda dalam berbahasa Inggris. Saya lebih ke percakapan, sementara teman saya lebih ke grammar. Memang diantara saya dan dia tidak ada janji atau apa yang intinya "balapan". Tapi saya sudah buat keputusan ini, Jika saya tidak lebih lancar dari dia dalam percakapan, saya akan berhenti ngeblog. Dengan demikian segala cara akan saya tempuh agar saya tetap menang di blog juga menang dibahasa Inggris.

Menulis blog bahasa Inggris

Saya memulai semuanya dengan menulis satu dua artikel dengan full bahasa Inggris. Saya juga mengikuti blog bahasa Inggris, intinya saya mengkaitkan semuanya dengan kata "inggris". Teman saya sampai saat ini sudah mulai menguasai bentuk tenses dan memperbanyak kosa kata. Hmm menurut saya ini adalah pertandingan yang seru, dimana kami tidak akan mengalami win-lose. Yang ada hanya win-win, dia jago TOEFL, saya jago dalam percakapan. 

Ada orang tidak beruntung lainnya

Satu lagi alasan saya adalah, diluaran sana ada orang tidak beruntung. Mereka sangat ingin mengenyam pendidikan tapi mereka tidak bisa. Teman saya bahkan harus putus sekolah, ia adalah teman baik saya waktu di SMP. Sementara dikondisi lain, ada orang serba cukup. Tapi mereka sekolah ogah-ogahan. Hmm ini semua membuat saya kesal dan sering mengumpat mengapa tidak saya saja yang sekolah anda bekerja menggantikan saya. ^^. Yah akhirnya, semoga saya benar-benar bisa mencapai itu semua.

it's just another way to learn english. Just make a game with your friend and play it! 

Post a Comment

0 Comments