Lirik Al-I'tirof


ilahilas tulilfirdaus
lirik arab al-i'tirof


Syair ini banyak dicari karena bila dinyanyikan akan terasa tenang dihati.
Tapi ingat bersholawatlah anda sebagaimana yang diajarkan oleh Rasul, yaitu dengan tidak menambah nambah dengan perbuatan tertentu yang malah menjadikan itu sebagai amalan bid'ah. Misalnya saja setelah sholat fardhu lalu langsung membaca sholawat ini, yang tidak dicontohkan Rasul SAW.

Teks arab dipopulerkan oleh Alm Ust Jeffri.

Ilahilastulil firdausi ahla
Wa laa aqwa 'alan naaril jahiimi
Fahbli taubatan wagfir dzunuubi
Fainnaka Ghofirudz dzambil 'adziimi


Dzunubi mitslu a'dadir rimaali
Fahabli taubatan yadzal jalaali
Wa 'umri naaqishun fi kulli yaumi
Wa dzambi zaidun kaifahtimaali


Ilaahi 'abdukal 'ashiataaka
Muqirom bidzunuubi waqod da'aaka
Faintaghfir faanta lidaaka ahlun
Waitathrud faman narju siwaaka

Teks Indonesia dipopulerkan oleh sulis.

Oh Tuhan, aku bukanlah ahli surga
Juga tak mampu menahan siksa neraka

Kabulkan taubat ampuni dosa-dosaku
Hanyalah engkau maha pengampun dosa hambaMu

Dosa-dosaku tak terhitung bagai debu
Ya Illahi kumohon rahmat kasihMu

Sisa umurku berkurang setiap hari
Dosa-dosaku semakin bertambah ya Illahi

Bila Kau ampuni hanyalah Engkau Maha Pengampun
Bila kau berpaling, kemana lagi harapanku?

Meskipun didalamnya tidak terkandung kalimat sholawat, akan tetapi i'tirof ini tetap sering dibawahkan untuk merenungi dosa. Sebagaimana kita tahu, bahwasanya manusia itu setiap harinya selalu berbuat dosa. Maka didalam syair tersebut dikatakan, 'aku bukanlah ahli surga'. Sedangkan kita tetap menginginkan surga padahal amal perbuatan baik kita selama ini hanyalah sedikit. Sungguh kita tidak sanggup menahan siksa neraka. Maka jalan yang bisa kita ambil adalah bertaubat, yakni memohon ampun kepada Allah atas segala dosa. Karena kita tidak pernah tahu usia. Mungkin tahun depan, mungkin bulan depan, mungkin minggu depan atau bahkan besok kita tidak mampu 'membuka mata' untuk selamanya. Tapi walapun kitatahu hal itu, entoh kita tetap berbuat dosa. Tahu mabuk itu haram tapi tetap diminum. Tahu zinah itu dosa tapi tetap dilakukan. Tahu sholat itu wajib hukumnya dan tidak boleh ditinggal tapi teteap ditinggal, dinomor duakan bahkan disepelekan. Ya Allah, ampuni dosa kami..

Kurang lebih begitulah isi dari syair al 'i'tirof tersebut. Semoga kita semua dapat kembali merenungi perbuatan kita. Serta taubat dari mabuk, zinah dan dosa lainnya. Amin

Post a Comment

5 Comments

  1. Itu termajahnya banyak yg kurang tepat. Mohon di benarkan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul gan, soalnya kan itu bukan terjemahan. Tapi lirik yang dibawakan oleh sulis sendiri seperti itu. Kalau ngikutin terjemahan nanti pas dilagukan jadi nggak pas. Makasih sudah mampir.

      Delete
  2. Aku suka banget solawat inj bisa menenangkn jiwa banget

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sebetulnya ini bukan sholawat sih sis, karena dilihat dari terjemahan liriknya ini lebih ke syair.

      Delete
  3. lagu ya menyentuh banget bikin hati sedih ������

    ReplyDelete

Berkomentarlah yang baik dan sopan.
Jangan berkomentar diluar dari Topik (OOT)
Diharap untuk tidak menempelkan link dalam bentuk apapun.
Komentar dengan link akif maupun non-aktif tidak akan ditampilkan.
Terimakasih.